8 Hal yang Bisa Picu Kanker Menurut Ahli

4. Konsumsi alkohol

Analisis dari 53 studi melaporkan bahwa risiko kanker payudara meningkat 32 persen bagi mereka yang minum alkohol tiga kali sehari, dobandingkan dengan wanita yang tidak minum alkohol sama sekali. Tak hanya itu, alkohol juga meningkatkan risiko beberapa jenis kanker lainnya.

"Minum alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut, tenggorokan, usus, dan yang paling umum, hati. Alkohol merusak sel dan menjadi racun bagi organ, meningkatkan kemungkinan pembentukan sel kanker," kata Janette Nesheiwat, seorang dokter keluarga dan pengobatan darurat di New York City.

5. Sering terpapar microwave

Radiasi dalam microwave dapat meningkatkan risiko kanker. Karenanya, jika pekerjaan Anda menempatkan Anda di sekitar pemancar microwave, segera konsultasi dengan dokter untuk membatasi risiko kesehatan.

"Seseorang dapat terpapar radiasi secara tidak sengaja saat bekerja di depannya, yang telah dikaitkan dengan kanker," kata Horowitz.

6. Terlalu banyak duduk

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang menghabiskan lebih dari dua jam duduk dan menonton TV memiliki 70 persen peningkatan risiko terkena kanker kolorektal. Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa mendapatkan setidaknya 75 menit aktivitas fisik yang kuat (seperti berlari atau berenang) atau 120 menit aktivitas fisik sedang (seperti jalan cepat) setiap minggu.

7. Terlalu sering makan daging well done

Tingkat kematangan daging well done baik itu fi burger, steak atau ayam memicu risiko kanker. Ketika jenis daging tertentu dimasak dengan suhu tinggi, mereka mengembangkan senyawa kimia yang dikenal sebagai heterosiklik amina (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).

Bahan kimia ini mutagenik, menurut National Cancer Institute, yang berarti bahwa mereka mempengaruhi DNA dan dapat membuat Anda lebih rentan terhadap jenis kanker tertentu."

8. Kehamilan

Elliot mengatakan, banyak wanita yang tidak menyadari kehamilan juga memengaruhi risiko mereka terkena kanker payudara. "Jika kehamilan pertama Anda setelah usia 30, Anda tidak pernah menyusui, atau Anda tidak pernah mengalami kehamilan cukup bulan, risiko Anda meningkat," kata Elliott.