REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Jung Yunho TVXQ secara pribadi meminta maaf setelah melanggar peraturan kesehatan terkait anjuran jarak sosial Covid-19. Ia melontarkan permintaan maafnya secara pribadi.
“Saya minta maaf. Saya sangat mengecewakan orang-orang yang telah mempercayai saya dan mendukung saya,” tulis Yunho di Instagram pribadinya dilansir Soompi, Selasa (9/3).
Dari semua penyesalannya, Yunho mengatakan merasa sangat bersalah kepada petugas kesehatan, yang bekerja keras dan menghadapi situasi sulit akibat Covid-19. Dia juga meminta maaf kepada semua orang, yang selama ini melalui hari-hari sulit dan melelahkan karena Covid-19.
“Saya sangat malu dan marah pada diri saya sendiri karena tidak dapat mematuhi batasan jam kerja, ketika bertemu dengan teman-teman saya, dan menghabiskan waktu berbicara dengan mereka,” ujar Yunho.
Dia meyakini banyak orang marah dan kesal dengan kesalahannya pada saat ini. Karena itu, dia sangat menyesal melanggar batasan protokol kesehatan.
“Saya merasa sangat menyesal dan menyesal karena tidak memberikan perhatian lebih. Saya akan merenungkan secara mendalam tentang pelanggaran peraturan jarak sosial dan lebih cermat mengikuti peraturan jarak sosial Covid-19,” kata Yunho.
Sebelumnya, agensi SM Entertainment merilis pernyataan tentang informasi bahwa Yunho melanggar peraturan jarak sosial Covid-19. Pada 9 Maret, anggota TVXQ tersebut diselidiki oleh polisi karena berada di sebuah restoran di Gangnam hingga sekitar pukul 00.00 waktu Korea pada suatu malam di akhir Februari. Menurut peraturan jarak sosial di Seoul, pengoperasian restoran hanya diperbolehkan hingga pukul 22.00 waktu Korea, dan pelanggan harus pergi sebelum itu.
Menanggapi laporan tersebut, agensi Yunho, SM Entertainment merilis pernyataan maafnya. “Kami dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran dalam situasi, di mana banyak orang mengalami kesulitan karena Covid-19,” ujar Yunho.
Agensi menjelaskan, Yunho bertemu dengan tiga kenalan di sebuah restoran di Gangnam baru-baru ini. Yunho diperiksa polisi karena melewati jam operasional bisnis yang dibatasi oleh peraturan.
“Kami juga mohon maaf karena tidak sepenuhnya mengelola dan membimbing artis kami untuk mengikuti pedoman jarak sosial di waktu pribadinya juga,” kata agensi.
Dengan itu, SM Entertainment mengatakan akan meningkatkan pendidikan dan pembinaan terkait regulasi jarak sosial pada artisnya. “Kami sekali lagi meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran,” ujar agensi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika