VIVA – Baru-baru ini, sebuah media di India memancing emosi para penggemar Blackpink yang disebut Blink. Entah bagaimana, nama Blackpink kemudian disebut dalam sebuah berita mengenai konflik negara tersebut dengan China.
Dikutip dari laman Allkpop, saluran berita India bernama News NationTV menyiarkan segmen berita yang terkait dengan pengawasan pemerintah China. Selama segmen itu, mereka menayangkan sebuah potongan video Blackpink yang tampil live di panggung.
Baca juga: Blackpink Sabet All-Kill dan Pecahkan 3 Rekor Guinness World Records
Kemudian, mereka melecehkan dan menyebut Blackpink sebagai penari erotis China di televisi nasional. Jelas sekali bahwa mereka tidak melakukan riset dengan benar.
Tentu saja berita itu langsung memancing kemarahan para penggemar Blackkpink baik di India dan seluruh dunia. Para penggemar juga meminta pemimpin redaksi saluran berita itu untuk membuat permohonan maaf.
Beberapa penggemar menyerbu media sosial untuk menyuarakan kemarahan dan kekecewaan mereka.
"Ini sangat memalukan. Kalian menyiarkan sesuatu tanpa data yang benar..Kalian tidak bisa menjelekkan seseorang seperti ini dengan semua pernyataan yang salah dan tidak relevan. Kalian harus meminta maaf," tulis seorang penggemar di Twitter.