REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Setelah sempat diberitakan menderita penyakit berbahaya selama syuting di Papua Nugini, aktor asal Amerika Serikat (AS) Zac Efron memberi pernyataan resmi tentang kondisi kesehatannya saat ini. Ia mengkonfirmasi bahwa telah pulih dan dapat beraktifitas kembali di negara asalnya.
“Sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah khawatir. Saya sakit saat berada di Papua Nugini, namun saya telah pulih dengan cepat dan menyelesaikan pekerjaan yang menakjubkan selama tiga pekan di sana,” ujar Efron dalam pernyataan resmi dilansir The Independent, Selasa (31/12).
Aktor berusia 32 tahun itu juga menambahkan bahwa ia telah pulang ke negara asalnya untuk menikmati liburan bersama teman dan keluarga. Efron mengucapkan terima kasih banyak kepada semua orang yang peduli dan mengatakan sampai berjumpa kembali pada 2020.
Mantan bintang Disney itu berada di Papua Nugini untuk syuting film seri berjudul Killing Zec Efron yang pertama kali diumumkan pada November lalu. Dalam film ini, Efron dikisahkan pergi jauh ke dalam hutan di pulau terpencil dan melakukan perjalanan berbahaya untuk mengukir namanya dalam sejarah.
Namun, sepanjang menjalani proses syuting selama 21 hari, Efron diketahui tidak memiliki perlengkapan lengkap, kecuali membawa kebutuhan dasar, serta bekerjasama dengan mitra pemandu. Ia pernah mengatakan bahwa selalu ingin mencoba keadaan ekstrem yang menantang dirinya.
“Saya cenderung berkembang dalam keadaan ekstrem dan mencari peluang yang menantang saya di setiap tingkatan,” ujar Efron saat itu.
Pemeran dalam film Baywatch itu juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat senang untuk menjelajahi suatu wilayah baru, bahkan sekalipun yang belum pernah diketahui ada dalam peta dunia. Efron mengatakan ingin menemukan petualangan yang tak terduga.
“Saya senang menjelajahi wilayah yang belum dipetakan dan menemukan apa yang menanti, yaitu petualangan tak terduga,” jelas Efron.