Senin 02 Dec 2019 23:08 WIB

Yura Yunita Terjemahkan Lagu Merakit ke Dalam Bahasa Isyarat

Yura menghadapi beberapa tantangan dalam proses terjemahan lagu tersebut.

Yura Yunita
Foto: Istimewa
Yura Yunita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi solo Yura Yunita mengaku sempat menghadapi beberapa tantangan ketika menerjemahkan lagunya "Merakit" ke bentuk bahasa isyarat. Tujuannya, agar lagu dapat lebih inklusif untuk dinikmati tunarungu. Yura menilai, bahasa isyarat untuk kehidupan sehari-hari dan untuk lirik yang lebih puitis memiliki pendekatan yang berbeda.

"Bahasa isyarat sehari-hari dan untuk mengekspresikan ke bentuk lagu itu beda banget, misalnya ada lirik 'ketika ku terjatuh', itu bukan terjatuh dalam arti harafiah tapi terjatuh dalam hidup, maknanya berbeda, pendekatannya menggunakan isyarat sastra," ujar Yura, Senin (2/12).

Baca Juga

Lebih lanjut, penyanyi solo wanita terbaik AMI Awards 2018 itu mengatakan bahwa menemukan persamaan atas interpretasi makna dari lirik lagu bersama praktisi tunarungu Galuh Sukmara. Ketika belajar mendalami bahasa isyarat, Yura menyadari bahwa musik merupakan bahasa universal untuk mengirimkan pesan dan emosi tak terkecuali tunarungu, dan membuatnya ingin terus melibatkan hal itu ke karya-karyanya.

"Lirik per lirik maknanya sangat dalam buat aku dan itu tidak instan dan mudah untuk membuatnya ke bahasa isyarat bersama bunda (Galuh). Apakah rasa yang aku rasain itu sama? Menyanyi pakai bahasa isyarat itu sesungguhnya mengekspresikan lirik demi lirik, dan aku akhirnya merasa bahwa pesan itu bisa sampai ke teman-teman tuli. Ke depannya ingin membuat lagu ke bahasa isyarat lagi," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement