Rabu 06 Feb 2019 10:15 WIB

Peluncuran Es Krim Vegan di Australia Picu Kontroversi

Peternak sapi perah mengkhawatirkan nasibnya di era tren makanan vegan.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Es krim vegan merek Magnum.
Foto: dok Magnum
Es krim vegan merek Magnum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para penganut pola makan vegan mungkin akan bergembira menyambut kehadiran es krim Magnum yang tidak terbuat dari produk susu sama sekali alias vegan. Tapi kehadiran es krim vegan menimbulkan kekhawatiran bagi produsen susu.

Australian Dairy Farmers mengatakan peluncuran Magnum Vegan baru dan alternatif non-susu lainnya untuk es krim menandakan masalah serius bagi industri susu. Juru bicara Unilever, produsen Magnum, angkat bicara terhadap pernyataan tersebut.

Baca Juga

Juru bicara Unilever menjelaskan Magnum Vegan tidak pernah dipasarkan atau digambarkan sebagai es krim, melainkan sebagai manisan es atau gula-gula es. Perusahaan memperkirakan Magnum Vegan akan memiliki daya tarik luas bagi konsumen vegan dan non-vegan.

“Kami yakin akan ada umpan balik positif dan merasa senang bahwa kami telah mampu menciptakan produk yang sesuai dengan pengalaman (produk) cokelat Magnum. Lembut tanpa menggunakan produk susu,” ujar Unilever, seperti dilansir dari Independent, Rabu (6/2).

Meskipun mendapat reaksi keras dari peternak sapi perah Australia, Presiden Masyarakat Vegan dan Vegetarian Queensland, Zade Watson menyambut peluncuran produk tersebut dan menyebutnya sebagai langkah cerdas untuk Magnum. Ini akan menjadi sesuatu yang dilihat masyarakat dari perusahaan besar selama beberapa tahun ke depan.

Watson menambahkan rasa dan tekstur alternatif vegan untuk produk susu telah meningkat pesat selama bertahun-tahun. Kelapa, kata Watson, adalah bahan baku yang memiliki tekstur paling lembut dan mirip dengan produk susu.

“Begitu mereka memasukkan gula dan rasa, asalkan memiliki tekstur yang sama, itu benar-benar bukan perbedaan yang signifikan,” kata Watson.

Bagi Watson, sementara ini Magnum Vegan mungkin tidak mendorong lebih banyak orang untuk mengadopsi gaya hidup vegan. Produk itu mungkin membuat mereka berpikir tentang alternatif nabati.

“Ketika Anda menikmati es krim bersama teman-teman, itu hal yang menarik. Untuk orang yang makan daging dan produk susu, itu mungkin membuat mereka berpikir ‘Oh aku akan mencobanya’,” ujarnya.

Sebelumnya, Unilever meluncurkan Magnum Vegan di Australia pada Januari. Produk ini dibuat dari protein kacang rasa Vanila dan cokelat bebas susu yang terbuat dari minyak kelapa dan mentega.

Dua rasa baru merek ini Magnum Vegan Classic dan Magnum Vegan Almond sudah tersedia di seluruh Eropa dan di toko-toko Inggris.

Peluncuran Magnum Vegan datang sebulan setelah toko roti Greggs meluncurkan roti gulung sosis ramah vegan yang terbuat dari kue berbasis minyak nabati dan “isian Quorn filling”. Peluncuran itu datang setahun setelah 20 ribu orang menandatangani petisi oleh organisasi kesejahteraan hewan PETA meminta perusahaan untuk memproduksi versi vegan dari kue terlarisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement