Jumat 18 Jan 2019 05:01 WIB

Enam Pemanasan Penting untuk Pelari

Peregangan sebelum lari dapat meningkatkan daya dan kinerja.

Rep: MGROL116/ Red: Ani Nursalikah
Orang dewasa setidaknya perlu melakukan 150 menit aktivitas fisik moderat, seperti berjalan cepat setiap minggu atau aktivitas yang bisa menguatkan otot setiap dua hari atau lebih dalam seminggu.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah warga berlari di kawasan GOR Ragunan, Jakrta, Rabu (21/12). Menjelang sore hari banyak warga Jakarta mengisi waktunya dengan berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh.

Rotational reach

Rotational reach adalah bagian ketiga. Latihan ini menghangatkan otot-otot yang digunakan dalam gerakan berlari berputar yang berayun. Rotational reach meregangkan otot perut, bahu, lengan, dan paha depan.

Cara melakukan rotational reach

  1. Berdirilah dengan kaki selebar pinggul dan lengan di samping dengan telapak tangan menghadap ke dalam.
  2. Melangkah maju dengan kaki kanan. Jangan biarkan lutut melewati jari kaki.
  3. Saat meregang, putar tubuh ke sisi kanan dan rentangkan lengan setinggi bahu dengan telapak tangan saling berhadapan. Coba lakukan gerakan ini selancar mungkin.
  4. Tarik kembali ke kaki kiri, dan tekuk kaki kanan sehingga hanya tumit yang ada di tanah. Pada saat yang sama, turunkan lengan dan raih ke arah tumit kanan.
  5. Turunkan kaki kanan dan kembali ke posisi berdiri. Lakukan latihan lagi, kali ini melangkah maju dengan kaki kiri.
  6. Ulangi latihan ini 5-10 kali di setiap sisi.

Tendangan pinggul

Tendangan pinggul adalah latihan peregangan dinamis lainnya. Ini melibatkan peregangan bagian depan kaki sambil berlari dengan langkah ringan.

Cara melakukan tendangan pinggul

  1. Mulailah dengan joging dengan langkah ringan.
  2. Saat joging, fokuslah pada menempatkan berat tubuh pada kaki.
  3. Pada gilirannya, tendang setiap kaki ke belakang dengan tumit hampir menyentuh pinggul.
  4. Lanjutkan latihan ini selama 15-30 detik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement