REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Spesialis Komunitas Bicara Udara Primadita Rahma menyatakan komunitas pelari berhak mendapatkan akses udara bersih dan terbebas dari polusi udara saat mereka berolahraga di luar ruangan.
"Ketika ada car free day dan jumlah kendaraan di jalanan berkurang, polusi udara kerap masih sangat buruk. Polusi udara bukan sekadar masalah lingkungan, tapi juga kesehatan publik," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Berdasarkan data sensor Nafas Indonesia, tingkat polusi udara saat pelaksanaan acara lari maraton menunjukkan kualitas tidak sehat di Tangerang Selatan dan DKI Jakarta, pada Ahad (22/10/2023).
Dari pukul 03.00 sampai 08.00 WIB, jumlah konsentrasi PM2,5 berkisar antara 64 sampai 117 mikrogram per meter kubik di Tangerang Selatan. Sedangkan, konsentrasi PM2,5 di DKI Jakarta rentang angka 56 sampai 87 mikrogram per meter kubik.
Namun, seiring berjalannya waktu yang semakin siang, kualitas udara membaik salah satunya akibat lapisan batas planet yang berbeda saat pagi dan malam hari. Lapisan batas planet yang cukup rendah itulah seringkali menjadikan pagi hari penuh polusi.
"Selepas masa pandemi, kita bisa melihat animo masyarakat yang tidak sabar untuk bisa berolahraga di luar ruangan lagi. Namun begitu, masyarakat terpapar dengan risiko polusi udara tinggi yang juga membahayakan kesehatan," kata Primadita.
Melalui momen Jakarta Marathon yang berlangsung pada 19-22 Oktober 2023, Bicara Udara mengajak komunitas pelari untuk melakukan langkah mitigasi risiko demi lari tetap sehat. Primadita menuturkan udara bersih adalah hak masyarakat. Ia ingin memastikan pelari dan pengunjung bisa menikmati olahraga mereka tanpa memikirkan risiko kesehatan.
Bicara Udara menggelar kampanye pada booth Race Expo Jakarta Marathon 2023 di Gelora Bung Karno, Jakarta, dengan membagikan merchandise berupa kipas yang memuat pesan protokol kesehatan saat polusi udara sedang tinggi.
Pada 19 Oktober 2023, Bicara Udara juga mengisi telewicara bertema keamanan dengan narasumber Juru Kampanye Bicara Udara Selly Melinda dan duta udara bersih Biru Voices 2022 Najma Amalia. Mereka berdua adalah pelari yang berkomitmen menyuarakan isu polusi udara.
Pada 22 Oktober 2023, Bicara Udara melancarkan kampanye udara bersih melalui para pelari yang menggunakan kaos dengan pesan pentingnya udara bersih salah satunya 'Jika udaranya sehat, pasti lari akan lebih nikmat'.