REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peregangan sebelum berlari dapat menghangatkan otot dan melemaskan persendian sehingga mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kinerja. Penelitian menunjukkan, pemanasan dengan peregangan dinamis yang dilakukan sebelum lari dapat meningkatkan daya dan kinerja.
Peregangan statis adalah peregangan yang menahan posisi selama lima-10 detik.
Peregangan dinamis adalah latihan aktif yang dikembangkan untuk meningkatkan gerak. Peregangan dinamis juga dapat meningkatkan suhu otot dan meningkatkan aliran darah. Berikut enam jenis peregangan penting yang harus dilakukan sebelum lari dikutip dari Medical News Today.
Jalan cepat
Berjalan cepat mungkin tidak tampak seperti peregangan, tetapi dapat secara efektif menghangatkan dan meregangkan otot. Berjalanlah dengan langkah cepat selama satu-dua menit. Kecepatannya harus lebih cepat daripada jalan biasa, tapi tidak terlalu cepat sehingga terasa seperti joging ringan. Setelah otot mulai terasa lebih hangat dan longgar, seseorang dapat memulai serangkaian peregangan dinamis.
Knee reach
Knee reach adalah awal dari seri yang terdiri dari tiga bagian. Latihan-latihan ini meniru beberapa gerakan berlari. Knee reach meregangkan otot perut, pinggul, bahu, dan paha depan.
Cara melakukan knee reach
- Mulailah dengan kaki selebar pinggul dan lengan di samping.
- Dengan kaki kanan, melangkah maju dalam posisi lunge.
- Angkat lengan sehingga kedua tangan berada setinggi pusar dengan telapak tangan saling berhadapan.
- Angkat kaki kanan melentur ke atas untuk diregangkan, sedangkan kaki kiri tetap menginjak tanah.
- Jaga agar punggung tetap lurus, condongkan tubuh sedikit ke depan, ulurkan tangan ke arah kaki kanan yang tertekuk. Coba lakukan ini dalam gerakan yang lancar.
- Turunkan kaki kanan dan lakukan latihan lagi, melangkah maju dengan kaki kiri.
- Ulangi latihan ini 5-10 kali pada masing-masing kaki.