Rutin berolahraga tentunya sangat penting untuk menjaga keseluruhan tubuh dapat bekerja dengan baik, termasuk usus. Aktivitas fisik akan menstimulasi organ detoksifikasi di dalam tubuh seperti saluran usus, saluran kencing, kelenjar kerungat sistem sirkulasi dan limpatik.

Ketika semua sistem ini mampu menggerakkan racun dan membuangnya dari tubuh, tingkat radang akan sangat minimal. Penelitian baru menunjukkan bahwa 20 menit latihan bisa berdampak pada anti-inflamasi di usus dan seluruh tubuh.

Latihan meningkatkan respons anti-inflamasi dengan mengaktifkan sistem saraf simpatik. Ini bisa meningkatkan kinerja jantung, tekanan darah dan kemampuan bernafas. Sebagai hasil, tubuh akan mengeluarkan sejumlah hormon yang dapat mengaktifkan reseptor adrenal dari sel imun.

Di penelitian juga ditemukan bahwa sedikit gerakan olahraga pun cukup untuk menekan penyebab inflamasi. Latihan juga dapat mendorong darah segar mengalir ke jaringan-jaringan tubuh.

Sama seperti hidrasi, latihan juga dapat membuat sistem pencernaan terus bergerak sehingga sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Lebih jauh, latihan dapat mengurangi radang di dalam usus. Oleh karena itu, mulailah untuk membiasakan jalan, lari atau renang setidaknya 30 menit sehari.

Ikuti Whatsapp Channel Republika