Selasa 25 Sep 2018 13:42 WIB

Merayakan Tempe Lokal di Kaum Jakarta

Revolusi makanan bisa dimulai dengan tempe dari biji kedelai dalam negeri.

Tempe Gulung Sambal Kecombrang Kaum Jakarta.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Nasi Goreng Tempe Asap Kaum Jakarta.

Di menu nasi goreng tempe asap, tempe dimasak secara asap lalu disajikan ala satai. Rasanya boleh dibilang mirip potongan ayam yang lembut. Efek smokey dari tempe menambah kelezatan nasi goreng yang diisi sayur seperti potongan ubi ungu dan daun ubi.

Menu nasi goreng tergolong vegan, sama seperti pecel sambal tumpang. Salah satu bahan pecel adalah daun kenikir dari Arumdalu Farm. Pecel sambal tumpang ala Kaum rasanya tidak medok, namun cukup. Aroma halus kencur masih terbaui tapi, tidak tajam berjejak di lidah. Pecel ini cocok dijadikan hidangan pendamping untuk menu lainnya seperti terong bakar saus pedas madu, tempe gulung sambal, atau ayam bakar botok tempe.

Ayam bakar botok tempenya istimewa sebab diberi taburan botok dengan petai cina yang dicampur dengan potongan tempe dan parutan kelapa. Menu ini rasanya cukup pedas, cocok bagi penggemar makanan Indonesia yang kaya rasa.

Sedangkan tempe gulung sambal kecombrang seperti rolade yang dibuat dari tempe dan udang. Setelah digoreng, taburan sambal kecombrang diletakkan atas rolade tempe.

Setelah puas bersantap, cicipi pula bolu tempe kukus. Bolunya, terang Lisa Virgiano, dibuat dari tepung ketan hitam yang dicampur dengan tempe. Lalu di bagian tengah diberi lapisan krim kelapa dan pandan serta disajikan dengan tempe crumble yang manis.

Tanpa harus tampil aneh-aneh, tempe sungguh jadi hidangan juara di Kaum Jakarta. Menu Kaum yang berkolaborasi dengan Arumdalu sudah bisa dinikmati untuk makan siang dan malam. Harganya, mulai dari Rp 45 ribu hingga Rp 135 ribu per porsinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement