Selasa 25 Sep 2018 13:42 WIB

Merayakan Tempe Lokal di Kaum Jakarta

Revolusi makanan bisa dimulai dengan tempe dari biji kedelai dalam negeri.

Tempe Gulung Sambal Kecombrang Kaum Jakarta.
Foto: Republika/Indira Rezkisari
Ayam Bakar Botok Tempe Kaum Jakarta.

Lisa menjelaskan, ketika publik memahami kayanya ragam makanan super di Indonesia, maka upaya untuk menggantikan produk superfood impor dengan lokal akan tercipta. Bahkan, bukan tak mungkin menanamnya sendiri di rumah.

Menurut dia, sorgum bisa tumbuh liar dan tidak membutuhkan banyak perawatan. Sama seperti umbi-umbian ganyong, garut, gembili, dan gembolo yang bisa menjadi pengganti nasi.

CEO Arumdalu, Albert Arron Pramono, mengatakan revolusi makanan lokal memang diperlukan. Alasannya sederhana, banyak tanaman lokal yang bisa dieksplorasi dan memberi keuntungan lebih bagi publik. Ketergantungan terhadap produk impor hingga kesegaran bahan pangan menjadi beberapa manfaat yang bisa dipetik.

Hingga 14 Oktober 2018, sejumlah menu hasil kolaborasi Kaum dengan Arumdalu bisa dinikmati. Untuk setiap pembelian menu kolaborasi tersebut, tamu akan menerima satu tiket masuk ke Arumdalu Lab di Scientia Square Park di Serpong. Tiket bisa digunakan di semua hari, hari kerja atau akhir pekan.

Seluruh menu kolaborasi diracik menggunakan tempe produksi Arumdalu. Tempe dengan kedelai lokal dari Arumdalu memang menjadi hidangan utama atau bagian dari menu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement