Ahad 22 Apr 2018 15:30 WIB

Individu dengan Obesitas Sentral Berisiko Terkena Penyakit

Orang yang memiliki obesitas sentral maka tagetnya adalah penurunan lemak di pinggang

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Winda Destiana Putri
obesitas
Foto: antara
obesitas

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Penelitian menemukan orang dengan berat badan normal yang memiliki pinggang lebar lebih berisiko mengalami masalah jantung daripada orang gemuk. Peneliti menyarakan agar individu memikirkan kembali ke pedoman berat badan yang sehat.

Bahkan orang-orang yang tidak diklasifikasikan kelebihan berat badan pada Indeks Body Mass Index (BMI) harus khawatir jika mereka memiliki bentuk badan seperti apel. Yakni bagian pinggang lebih lebar dari pinggul mereka. Kelebihan lemak di sekitar tengah tubuh disebut obesitas sentral.

"Pedoman saat ini tidak merekomendasikan mengukur obesitas sentral pada mereka dengan berat badan normal karena mereka mengklaim tidak ada paparan risiko," ujar pemimpin penelitiian Jose Medina-Inojosa dari Mayo Clinic di Minnesota, seperti yang dikutip dari The Malay Mail Online, Ahad (22/4).

Peserta penelitian sebanyak 1692 penduduk Olmsted County Minnesota diukur berat badan, tinggi badan, dan lingkar pinggang dan pinggul dalam jangka waktu antara 1997 dan 2000. Mereka dipantau hingga 2016 untuk penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke.

Peserta dengan BMI normal tetapi obesitas sentral memiliki risiko penyakit jangka panjang dua kali lipat lebih tinggi daripada peserta berbentuk tubuh seperti buah pir. Organisasi kesehatan Dunia telah mendefinisikan obesitas perut sebagai rasio lingkar pinggang dengan lingkar pinggul 0,9 atau lebih tinggi untuk pria, dan 0,85 atau lebih tinggi untuk wanita (BMI 30).

Medina-Inojosa mengungkapkan data baru menunjukkan orang dengan BMI 18,5 hingga 24,9 tidak boleh secara otomatis dianggap berisiko rendah penyakit jantung. "Jika Anda memiliki lemak di sekitar perut dan itu lebih besar dari ukuran pinggul, kunjungi dokter untuk memeriksa kesehatan jantung dan distribusi lemak," katanya.

Pun, ia menyarankan orang yang memiliki obesitas sentral maka tagetnya adalah penurunan lemak di pinggang. Bukan penurunan berat badan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement