REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Usia aktor Zac Efron dan mendiang penyanyi Michael Jackson memang terpaut puluhan tahun. Namun, dua figur publik lintas generasi itu pernah berbagi sebuah pengalaman emosional.
Hal tersebut terungkap pada episode teranyar program televisi The Graham Norton Show. Efron menceritakan pengalaman tak terlupakan dengan mendiang King of Pop yang memopulerkan gerakan dansa "moonwalk" itu.
Sekitar satu dekade silam, Efron sedang makan malam bersama Kenny Ortega, sutradara film High School Musical di Paris, Prancis. Tiba-tiba, ponsel Ortega berdering dan ternyata yang menelepon adalah Jackson.
Ortega yang iseng memberikan telepon pada Efron yang kelabakan karena berbincang langsung dengan sang idola. Sambil menahan grogi, Efron memperkenalkan diri dan mengatakan bahwa Jackson adalah pahlawannya.
Efron merasa tersanjung karena Jackson suka dengan aktingnya di High School Musical dan mengaku sebagai penggemar. Meski belum pernah berjumpa Jackson secara langsung, percakapan telepon itu menjadi salah satu kenangan berharga bagi Efron.
Lewat telepon, ia juga sempat menyampaikan terima kasih karena Jackson sudah menginspirasinya belajar menari, percaya pada diri sendiri, dan berani meraih cita-cita. Kata-kata itu membuat Jackson menangis sehingga Efron pun tak bisa menahan air mata.
"Ia mengakhiri percakapan dengan kalimat, 'Hey Zac. Bukankah ini semua menakjubkan? Mimpi benar-benar menjadi kenyataan, kan?'," kata Efron yang juga membintangi film The Greatest Showman, dikutip dari laman Newshub.