Ahad 05 Nov 2017 11:25 WIB

Ayushita Saksikan Langsung Pasar Karetan Radja Pendapa

Ayushita
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Ayushita

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG - Inovasi Pasar Karetan Radja Pendapa yang dirancang Generasi Pesona Indonesia (GenPI Jateng) menarik perhatian kalangan selebritis. Saking penasarannya, aktris dan penyanyi Ayushita Nugraha akan mendatangi Pasar Karetan yang ada di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (5/11) pagi.

Apa yang membuat Ayushita tertarik Pasar Karetan? Ternyata karena konsep pasar yang diterapkan komunitas netizen yang concern di sektor pariwisata ini dianggapnya sangat kreatif. Apalagi basisnya offline dan online. Terlebih, Ayushita sendiri juga memiliki bisnis toko online barang-barang eksklusif.
 
"Saya melihat Pasar Karetan ini sudah trending topic di medsos berhari-hari. Saya lihat foto-fotonya juga menarik. Saya penasaran banget ingin lihat langsung Pasar Karetan ini," ujar Ayushita, Sabtu (4/11).
 
Menurut dia, Pasar Karetan merupakan ide yang sangat unik dan kekinian. Konsepnya sangat anak muda dan Instagrameble. Perpaduannya digarap sangat menarik. Konsepnya dikolaborasikan dengan gaya anak muda milenial dan masyarakat lokal yang penuh tradisi.
 
"Ini benar-benar unik. Bisa memadukan market offline dan online. Buyers dan sellers bisa berkumpul di satu tempat yang sangat digital lifestyle. Ini akan bermanfaat bagi yang punya bisnis online shop seperti saya," kata Ayushita.
 
Pemilik 500 ribu follower ini juga mengaku penasaran dengan aneka kuliner yang dijajakan di Pasar Karetan. Menurutnya, akan menjadi sensasi luar biasa saat ada sedikitnya 33 menu pilihan kuliner dan aneka jenis kopi bisa dinikmati di satu tempat.
 
"Pasar Karetan ini bakal menjadi tempat favorit bagi anak muda yang gemar foto-foto di spot yang bagus. Atau foto-foto selfie dengan aneka kuliner yang banyak jenisnya. Bakal menyesal deh kalau sampe gak datang ke Pasar Karetan," kata dia,
 
Pasar Karetan Radja Pendapa ini akan dihidupkan setiap Ahad pagi pukul 06.00 sampai 11.00 WIB. Pasar ini didesain untuk orang bersantai, berhari Ahad, berlibur bersama keluarga. Pengunjung akan menyusuri hutan karet di pagi hari. Kiri kanan pohon karet yang masih aktif disadap. Melewati pematang sawah yang kalau difoto bernuansa hujau. Ada 1001 titik selfie yang antimainstream menunggu di sana.
 
Soal kuliner yang bakal ditampilkan di Pasar Karetan Radja Pendapa, dijamin bakal bikin selera makan bergelora. Mulai Gendar Pecel, Bandeng Cabut duri, Nasi Jagung, Urap Mangrove, Buntil, Dawet Sukun, Klepon, Ketan Kincow, Stik Mangrove dan Rujak ada situ.
 
Kemudian Soto Pandanaran, Gudeg Wijilan, Cumi bakar, Mangut mrengut, Bakso, Nasi + lontong pecel, Lontong Opor, Nasi Tengkleng, Gemblong goreng, Getuk goreng, gatot, tiwul, Nasi Bakar karetan Batagor, Nasi campur Bali dan aneka minuman segar dan kopi juga menunggu di sana.
  
Menteri Pariwisata Arief Yahya menilai, Pasar Karetan ini beda dengan pasar-pasar zaman dulu, yang hanya membutuhkan lapak, tempat menata barang dagangan, bertemulah pembeli dan penjual. Pasar Karetan ini pasar penuh aturan. “Karena aturan itu sendiri sudah unik dan bisa diceritakan di media sosial,” kata Arief Yahya.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement