Ahad 05 Nov 2017 11:13 WIB

Serunya Minum Kopi Sambil Menikmati Pasar Karetan

Netizen mengabadikan aktivitasnya saat menikmati suasana di Pasar Karetan, Kendal, Ahad (5/11).
Foto: instagram ipunk174
Netizen mengabadikan aktivitasnya saat menikmati suasana di Pasar Karetan, Kendal, Ahad (5/11).

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Pasar Karetan Radja Pendapa menyaikan puluhan jenis kuliner yang pasti menggoda. Ahad pagi (5/11), pasar Karetan digelar di Kendal. Acara ini digelar oleh Generasi pesona Indonesia (GenPI) Jawa Tengah.

Sebagai aktivitas outbound, GenPI Jateng sudah menyiapkan aneka permainan dan olahraga. Salah satunya trekking, dengan jarak tempuh 2,5 km, 5 km dan 10 km. Tinggal dipilih yang nyaman buat keluarga. “Pemandu trekking nya masyarakat lokal, bersama GenPI,” kata Don Kardono, Stafsus Menpar Bidang Komunikasi. 
 
 
Menyusuri hutan karet di pagi hari itu asyiknya bukan main. Kiri kanan pohon karet yang masih aktif disadap. Melewati pematang sawah yang kalau difoto bernuansa hujau. Kalau langitnya pas cerah, kombinasi hijau dan biru akan bikin iri siapapun pemilik akun Instagram. 
 
Nah, hindari baju warna hijau atau biru, dan hitam, nanti fotonya tidak menonjol, alias kalah dari suasana alamnya. Gunakan warna mencolok, seperti merah, kuning, cokelat, putih, menuju merah! “Usahakan sepatu trekking, kets, jangan merepotkan diri dengan hak tinggi! Baju lengan panjang, celana training panjang, topi akan lebih pas! Ransel kecil untuk minuman juga bagus,” kata Don. 
 
Yang tidak boleh lupa, kosongkan memori ponsel dulu supaya tidak kehabisan space untuk foto. Karena Pasar Karetan Radja Pendapa ini tidak buka setiap hari. Hanya setiap Ahad pagi saja, saat masyarakat berlibur bersama keluarga. 
 
Kopi Karetan Genpi Jateng juga akan dibuat oleh barista yang sangat populer. Juga ada Kopi Sanger GenPI Aceh, kopi yang dibranding oleh para sahabat GenPI di ujung barat Indonesia itu yang dijual di Pasar Karetan. “Minum kopi di tengah hutan itu sensasional banget!” kata Don Kardono. 
 
Minum kopi di kafe, resto, coffee shop hotel, itu sudah termasuk kategori mainstream. Tetapi minuk kopi di hutan karet, di udara bebas, sambil melihat hijau alam yang asri, itu seru. “Karena minum kopi itu bukan sekedar pelepas dahaga. Tapi lebih ke menemukan suasana, taste dan persabatan. Karena itu ada istilah kopi darat!” kata Don. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement