Ahad 05 Nov 2017 11:00 WIB

Inilah Tata Tertib Pasar Karetan

Netizen memotret aktivitasnya di pasar Karetan.
Foto: Instagram pusvitasarivita
Netizen memotret aktivitasnya di pasar Karetan.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jawa Tengah membuat pasar Karetan, di Kendal yang digelar Ahad (5/11). Pasar ini memiliki tata tertib dan code of conduct yang diterapkan di Pasar Karetan Radja Pendapa. Peraturan ini sudah disosialisasikan di masyarakat sebagai tenant dan juga publik melalui media sosial.

“Kami ingin membangun budaya pasar yang bernuansa pariwisata,” kata Don Kardono, Stafsus Menpar Bidang Komunikasi. 

Aturan yang dimaksud misalnya, minimalisasi penggunakan bahan-bahan plastik, steroform, gelas kaca. Ganti dengan bahan-bahan yang berasal dari alam, yang ramah lingkungan. Gelas dari bambu, mangkuk dari batok kelapa, poci tanah liat, piring daun pisang atau jati dan alas rotan.
 
Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan keleluasaan bagi GenPI untuk berkreasi. Menciptakan atraksi baru yang anak muda banget. “Ada creative value dan juga commercial value! Itu yang akan membuat komunitas itu lebih abadi,” kata Arief Yahya. 
 
Pesan yang ingin dibangun GenPI Generasi Pesona Indonesia adalah Go Green! Pasar yang tidak menambah beban kerusakan lingkungan, netizen yang environment friendly, dan menjaga tradisi lama yang nyaris tidak populer lagi.
 
Penjual, petugas, semua mengenakan pakaian kerja ala Jawa. Sederhana, tapi Instagramable. Pakai iket, alias kain penutup rambut khas tradisi Jawa.
 
Hal senada diungkapkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara Esthy Rekho Astuty. “Kombinasi yang baik, antara netizens, masyarakat, dalam mempromosikan destinasi, itu akan sempurna," katanya. 
  
Masuk ke kompleks Pasar Karetan Radja Pendapa Camp gratis, tidak berbayar. Parkir mobil 5.000 dan motor 2.000 dikelola oleh masyarakat, dan mendapat transportasi gratis dengan Shuttle Odong-odong dari lokasi parkir ke area pasar Karetan. Di setiap sign papan petunjuk di jalan, ada masyarakat yang menunggui, membantu customers (masyarakat) yang mau ke Pasar Karetan. 
 
Alat transaksi atau mata uangnya juga khas. Dengan koin khusus, seharga 2,5 ribu, 5 ribu, dan 10 ribu an. Nanti ada money changer untuk menukar uang Rupiah ke coint Pasar Karetan Radja Pendapa. Manajemen Sampah, selama penyelenggaraan acara dibuat clear and clean, tidak boleh ada sampah sedikitpun, meskipun berada di area hutan dan kebun.
 
“Petugas akan mobile. Kami ingin mengajarkan bahwa bersih dan rapi itu indah. Pariwisata itu harus indah dan nyaman,” kata Shafigh Pahlevi Lontoh, Koordinator GenPI Jateng. 
 
GenPI Jateng mengundang seluruh komunitas netizen, blogger, vlogger, fotografer, media, untuk bergabung di Pasar Karetan RadjaPendapa Camp. Masih ada banyak sensasi lain, yang disiapkan GenPI Jateng di Pasar Karetan Radja Pendapa itu. Ada 1001 titik selfie yang antimainstream menunggu di sana. “Rugi kalau kalian nggak datang! Kehilangan momen kopi darat antar netizens yang pasti seru,” ucapnya.
 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement