Sabtu 18 Nov 2017 16:03 WIB

Pasar “Instagramable” Karetan Bikin Kompetisi Vlog

Pasar Karetan.
Foto: Instagram Pasar Karetan
Pasar Karetan.

REPUBLIKA.CO.ID, PASAR KARETAN - Pada Ahad (19/11) besok, Pasar Keretan akan menggelar kompetisi vlog. Tak sekadar menggelar kompetisi, Pasar Keretan telah menyiapkan diri sehingga menarik untuk diabadikan dalam video para vlogger.

"Bawa tongsis! Ajak teman untuk membantu nge-shoot agar banyak acting yang bisa dimainkan. Download aplikasi video editor, poster, template desain 3D, dan lainnya. Mumpung ada banyak tempat selfie, Instagramable, 1001 sudut spot foto di #RadjaPendapaCamp #PasarKaretan,” ujar Project Officer Pasar Karetan, Mei Kristianti.

Aturannya pertama, vlog akan dipilih, yang terbaik akan mendapatkan powerbank eksklusif. Caranya, mudah peserta harus buat vlog satu menit, diunggah di Instagram dengan tagar #PasarKaretan #RadjaPendapaCamp. Sebelumnya follow dulu, akun @PasarKaretan dan @RadjaPendapa_ .

"Apa yang dinilai? Yang asyik, yang keren, yang khas Kids Zaman Now! Cerita apa saja, soal pasar tradisional, kuliner khas, permainan anak-anak zaman doeloe, trekking, olah raga, pojok-pojok selfie yang mengingatkan masa lalu, atau menginspirasi masa depan, musik, manajemen pasar, GenPI (Generasi Pesona Indonesia), masyarakat, digital, apa saja oke," ujar Mei.

Pasar Karetan kali ini memasuki pekan ke-3. Lokasinya ada di Dusun Segrumung, Desa Meteseh, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal Jawa Tengah. Pasar yang hanya buka Ahad pagi ini, tumbuh menjadi destinasi baru bagi pariwisata Kendal. Ada trekking menyusuri hutan, ada cross country melewati pematang sawah yang menghijau cantik. “Ayo, ajak kawan-kawan, ngevlog bareng di Radja Pendapa Pasar Karetan,” kata Shafigh Pahlevi Lontoh pengurus GenPi pusat.

Isu yang terus dibangun adalah go green, ramah lingkungan, environment sustainability. Tidak boleh menggunakan bahan-bahan plastik, mika, steroform, bahkan gelas, piring pun tidak boleh keramik. “Gunakan bahan-bahan alami, daun pisang, daun jati, batok kelapa, dan lainnya,” jelas Shafigh.

Panitia Pasar Karetan juga menyiapkan beberapa permainan anak-anak. Seperti main egrang, dakon, jalan di atas batok, dan lomba melukis layang-layang darat. Layang-layang darat artinya layang-layang yang biasa dimainkan di sawah. Bukan yang dimainkan di pantai atau tepian laut.

Panahan, atau archery juga masih akan tampil di zona camping #RadjaPendapaCamp. Dilatih oleh anak-anak muda, atlet panahan Jawa Tengah dengan peralatan standar yang dipakai atlet. Kali ini panahan sudah disiapkan tembok penghalang, tatkala bidikannya meleset terlalu tinggi.

Soal pasar-pasar, Menteri Pariwisata yang sedang berkunjungan kerja di Lombok menjelaskan pasar Instagramable itu adalah kreativitas anak-anak muda yang perlu dikembangkan. Anak anak muda mengajak teman warganetnya, kopi darat, bertemu di satu tempat di dunia nyata.

Momentum saling ketemu antarwarganet penduduk dunia maya itu, dikemas dalam pasar yang khas, banyak spot foto, dan anak muda banget. “Komposisi 85 persen masyarakat, 15 persen operasional return untuk menghidupi GenPI dan pasar itu bagus. Mirip Go-Jek, untungnya bukan dari operational return, tapi non-operational return,” jelas Menpar Arief. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement