Sabtu 11 Nov 2017 12:48 WIB

GenPI NTB akan Aktivasi Pasar Pancingan Lombok

Netizen memotret aktivitasnya di pasar Karetan.
Foto: Instagram pusvitasarivita
Netizen memotret aktivitasnya di pasar Karetan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasar Karetan yang didesain anak-anak muda Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jateng terus bergulir. Bahkan menjadi model bagi komunitas Generasi Pesona Indonesia dari daerah lain. Yang sudah bersiap-siap diluncurkan adalah Mataram, Lombok, NTB. 

“Namanya Pasar Pancingan. Namanya saja sudah pancingan, pasti berkaitan dengan pemancingan, kolam dan ikan yang menjadi salah satu daya tarik atraksinya. Pasti seru,” kata Jhe Ipul Ketua GenPI Lombok Sumbawa, yang pekan ini berencana ke Pasar Karetan, Boja, Kendal. 
  
GenPI NTB adalah komunitas Generasi Pesona Indonesia pertama yang dulu dibentuk untuk mempopularkan Wisata Halal atau Family Tourism di NTB. Sampai-sampai selama dua tahun Lombok memborong banyak penghargaan dari World Halal Tourism Awards. 
 
Pasar tiap Ahad seperti ini juga akan dibuat Tepian Sungai Musi, di Bantul Yogyakarta, Aceh, Bandung, Padang, dan banyak destinasi lain untuk mendukung pariwisata. GenPI NTB juga sudah banyak pengalaman dalam membuat events seperti kuliner, blogger camping, famtrip, media partner dan lainnya. 
  
Koordinator GenPI Nasional Mansyur Ebo menambahkan, ada banyak kreasi pasar yang sedang dipersiapkan. Semua berbasis pada atraksi pariwisata, untuk memperkuat daya tarik dan daya saing destinasi. “Kami selalu menggabungkan alam, budaya dan dikombinasi dengan manmade,” kata Mansyur Ebo. 
 
Pasaran adalah bentuk kopi darat atau offline komunitas netizen dan masyarakat umum yang tematik. Anak muda zaman 'now' tidak mau yang biasa-biasa saja. Semua harus punya cerita, asyik di foto, dan kreatif. “Mereka maunya berlama-lama nongkrong, seperti di cafe, asal jaringan telekomunikasinya bagus,” kata dia. 
 
Pada Ahad (12/11) besok, jaringan telekomunikasi di Pasar Karetan sudah 4G. Lalu, harus disiapkan banyak colokan listrik, karena kebutuhan dasar mereka adalah komunikasi data. “Jadi mereka bisa live FB, facetime, line dan lainnya,” ungkap Ebo.
 
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara Esthy Reko Astuty yang sempat hadir di Pasar Karetan, Ahad (5/11) lalu mengapresiasi semangat anak-anak muda dalam berkreasi. Menciptakan pasar-pasar dengan berbagai karakter, sesuai daerahnya. 
 
“Seperti yang di Radja Pendapa Camp ini, menggabungkan antara adventure, nature, culture dan ada banyak sentuhan buatan atau manmade,” kata Esthy.

sumber : Kemenpar
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement