REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi pecinta kuliner, masakan khas Aceh dapat menjadi pilihan menu yang wajib untuk dicoba. Salah satu restoran di Jakarta yang menyajikan makanan khas aceh adalah Restoran Mi Aceh Seulawah.
Restoran yang sudah dibuka sejak 1996 kini memiliki beberapa cabang dan waralaba di sekitar Jakarta dan Depok. Menu andalan dari restoran ini tentu sama seperti namanya, Mi Aceh. Namun tak hanya Mi Aceh, restoran yang dibuka dari pukul 10.00 hingga 22.00 ini menyajikan menu khas Aceh lainnya, seperti nasi goreng, roti cane, ayam tangkap, kari kambing atau ayam, ikan kayu dan sambal ganja.
Pada awal dibuka, restoran ini justru menyajikan menu nasional seperti ayam bakar dan sop. Namun pemiliknya, Ratna Dwikora memutuskan untuk fokus pada panganan khas Aceh. Iqbal, salah satu staf, mengaku bahwa rempah yang digunakan dalam bumbu masakan di restoran ini sebagian dibawa dari Aceh.
"Karena semua masakan di sini banyak memakai rempah dan ada yang sengaja dikirim dari Aceh," katanya ketika ditemui Republika.co.id.
"Selamat datang di Mi Aceh Seulawah, piyo (silakan)," staf menyambut pengunjung restoran di Jalan Bendungan Hilir Raya nomor 8, Jakarta Selatan. Jam makan siang menjadi jam sibuk di restoran ini. Ada 10 meja dengan kapasitas 40 orang dan berbagai menu ditawarkan.
Mi Aceh hadir sebagai jagoan diantara menu khas Aceh lain. Pengunjung dapat memilih Mi Aceh dimasak dengan cara tumis, rebus dan goreng. Minuman pendamping seperti es timun dan teh tarik dapat dipesan.
Meski restoran terlihat kecil dari luar, siapa sangka bahwa omzet setiap bulannya bisa mencapai Rp 300 juta. Pengunjung pun tak hanya datang dari seputaran Bendungan Hilir. Banyak pengunjung yang sengaja datang jauh-jauh hanya untuk menikmati Mi Aceh Seulawah. Seperti Dewi dan Lala yang sengaja datang dari Jakarta Utara untuk menikmati Mi Aceh dan es timun.
"Dulu kerja sekitar sini, sekarang jadi salah satu menu wajib. Tiap bulan harus ke sini buat makan Mie Aceh sama es timunnya," kata Dewi. Lala sebagai pengunjung yang pertama kali datang mencoba pun mengakui kenikmatan Mi Aceh ini.
Restoran ini mematok harga dari Rp 6 ribu hingga Rp 85 ribu. Tidak perlu khawatir dengan rasa yang berbeda di setiap cabang, karena seluruh bumbu dan bahan disiapkan dari restoran pusat di depan Rumah Sakit TNI AL Dr. Mintohardjo ini.