Ahad 15 Oct 2017 14:02 WIB

Oprah Winfrey Sanggah Tudingan Bela Pelaku Skandal Pelecehan

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Oprah Winfrey
Foto: Aceshowbiz
Oprah Winfrey

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Oprah Winfrey mendapat tuduhan jika dia berada di pihak Harvey Weinstein dalam kemelut skandal seks. Hal itu membuat perwakilan Oprah akhirnya ambil suara untuk menjelaskan.

"Oprah belum berbicara dengan Harvey Weinstein secara langsung. Seseorang dari timnya mengulurkan tangan kepadanya untuk melihat apakah dia akan berbicara dengannya, dan dia mengatakan bahwa dia akan melakukannya jika diwawancara," kata juru bicara Oprah dikutip dari Aceshowbiz, Ahad (15/10).

Juru bicara menjelaskan, jika mantan pembawa acara itu ingin mendalami kasus yang terjadi pada Weinstein. Dia ingin melihat kebenaran yang sesungguhnya dari peristiwa yang sedang ramai diperbincangkan itu.

Sebelumnya, Oprah sudah pernah bersuara untuk berkomentar tentang skandal seks yang melibatkan produser Hollywood itu. Dia mengaku sudah mencoba mempelajari kasus tersebut, namun, tidak bisa berkomentar lebih jauh untuk menjelaskan situasi yang terjadi.

"Ini adalah cerita tentang satu predator dan banyak korbannya, ini juga sebuah cerita tentang pengaktifan sistemik yang luar biasa, dan sampai cerita itu sepenuhnya diceritakan, kita akan jatuh jauh dari penghentian depredasi di masa depan," ujar Oprah.

Weinstein telah menghadapi banyak tuduhan dari aktris dan asisten wanita. Korbannya terus bertambah, termasuk Rose McGowan ,Ashley Judd, Angelina Jolie, Gwyneth Paltrow, Cara Delevingne, Kate Beckinsale, Eva Green, dan Claire Forlani.

Selain melakukan pelecehan seksual yang tidak diinginkan pada aktris, dia diduga memaksa mereka untuk membantu mempromosikan Marchesa, merek fashion yang diciptakan oleh istrinya, Georgina Chapman. Dia dilaporkan mengancam Sienna Miller dan Felicity Huffman untuk memakai label tersebut di acara karpet merah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement