REPUBLIKA.CO.ID, AUSTIN -- Produsen makanan Paqui Chips asal Austin, Texas, akan merilis kembali varian kudapan yang diklaim sebagai keripik terpedas di dunia. Namun, keripik tidak akan tersedia per bungkus seperti pada umumnya, tapi hanya dijual tiap satu keping.
Keputusan penjualan didasarkan pada analisis terdahulu pada keripik bernama Carolina Reaper Madness tersebut. Meski sukses besar di pasaran, para konsumen mengaku tidak mampu menghabiskan sampai satu keping keripik utuh karena terlalu pedas.
Camilan yang pedasnya sadis itu disebut memberikan sensasi seperti menyemprotkan lada langsung ke mulut. Paqui menjelaskan, keripik berbalut kombinasi Carolina Reaper Pepper, 'lada hantu', dan bumbu chipotle sehingga super pedas.
Kandungan senyawa bernama capsaicin di dalamnya memicu sensasi panas dan terbakar di mulut. Makan keripik ini juga dibandingkan dengan ketidaknyamanan sama saat memakan langsung cabai atau paprika utuh dalam jumlah banyak.
Pada kondisi ekstrem, paparan pedas berlebih bisa menyebabkan muntah hingga sesak nafas. Perusahaan menyarankan, jika rasa pedas sudah dianggap keterlaluan, konsumen bisa mencoba yoghurt, madu, atau susu untuk meredam efeknya.
Laman Mental Floss melaporkan, keripik akan dibalut kemasan menyeramkan untuk menunjukkan rasa pedas yang mengerikan. Konsumen yang membelinya akan mendapat satu keping keripik dalam kotak mungil berbentuk peti mati.
Penggemar pedas ekstrem bisa membeli keripik satuan Carolina Reaper Madness mulai 11 Oktober lewat laman resmi Paqui. Belum ada informasi soal harga, tapi harga per bungkusnya tahun lalu adalah 4,99 dolar AS atau sekitar Rp 66 ribuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
