Senin 28 Aug 2017 16:33 WIB

Festival Moyo Utara Diharap Dongkrak Popularitas Sumbawa

Ilustrasi.
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Pulau Moyo yang digelar untuk menyambut gelaran Sail Indonesia 2017 diharapkan mampu mendongkrak popularitas pariwisata di Pulau Sumbawa dan sekitarnya.

Bupati Sumbawa Husni Djibril dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (28/8), mengatakan Festival Moyo Utara 2017 juga merupakan kegiatan pra-event dari "Festival Pesona Moyo" yang diharapkan bisa mempromosikan pariwisata Sumbawa dan sekitarnya.

"Pemerintah Kabupaten Sumbawa bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan Festival Moyo Utara 2017 pada 28 hingga 31 Agustus 2017 sebagai rangkaian acara festival pendukung dari kegiatan Bulan Pesona Lombok-Sumba," ujar Husni Djibril.

Festival Pesona Moyo sendiri akan dilaksanakan sebulan penuh mulai 10 September hingga 9 Oktober 2017. Acara itu juga untuk menyambut Sail Indonesia 2017 dimana lebih dari 50 yacht internasional dipastikan singgah di Pulau Sumbawa. "Menyambut kehadiran para yachter internasional tersebut, maka acara ini digelar," tutur Husni.

Pulau Moyo terletak pada 2,5 kilometer di sebelah utara Pulau Sumbawa dengan luas 350 km2 dan memiliki garis pantai sepanjang 88 kilometer. Pulau yang terletak di Teluk Saleh itu memiliki cagar alam taman nasional Pulau Moyo yang berada beberapa kilometer dari pantai utara.

Pulau ini dikelilingi oleh terumbu karang yang indah dan habitat hewan mulai dari biawak, 21 jenis kelelawar, rusa liar dan juga terdapat kelompok kera pemakan kepiting, sapi liar, babi hutan dan berbagai macam spesies burung, hiu dan kura-kura. Dengan ragam potensi itu, Pulau Moyo bisa menjadi daya tarik utama wisatawan karena juga memiliki kekuatan adat istiadat budaya dan bangunan bersejarah yang sangat menarik untuk disinggahi.

Husni mengatakan, dalam Festival Moyo Utama telah disiapkan sejumlah rangkaian acara yakni dimulai dari Pantai Gowa pada 28 Agustus 2017.

Para yachter dan wisatawan yang tiba akan langsung diajak tur keliling kota ke Istana Tua yang merupakan museum bersejarah di Pulau Moyo.

Selanjutnya pada sore hari akan digelar pembukaan Festival Moyo Utara yang dilanjutkan dengan Parade Karnaval Jaran Main (Kuda Pacuan) dan "Sumbawa Ethnic Fashion Carnival". Keesokan harinya akan digelar lomba balap kerbau dan tur ke Desa Batu Alang.

Di desa tersebut, wisatawan akan diajak ikut membuat "Nasi Bambu" sambil disuguhi tarian etnik Pulau Moyo. Di hari ketiga, wisatawan akan diajak menyaksikan salah satu tarian khas Moyo Utara, Karaci.

"Mereka akan dimanjakan dengan pameran kuliner dan industri kreatif Moyo Utara. Wisatawan juga dapat menikmati kuliner khas Pulau Moyo dan berbagai souvenir. Setelahnya juga akan ada Festival Perahu," kata Husni.

Sementara di hari terakhir, wisatawan akan diajak mengunjungi area konservasi Sumbawa Biodiversity di Ai Lemak Tanjung Munangis.

Gubernur Nusa Tenggara Barat, Muhammad Zainul Majdi atau yang akrab disapa Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan, kegiatan ini sekaligus sebagai usaha dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Nusa Tenggara Barat.

Pada 2015, jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara ke NTB mencapai angka 2.549.704 dan mengalami peningkatan pada 2016 yang mencapai angka 3 juta orang. "Untuk target kunjungan ke Nusa Tenggara Barat pada 2017 adalah sebesar 4 juta untuk wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara," ujar Gubernur NTB.

Sementara itu Menteri Pariwisata Arief Yahya menyambut baik Festival Moyo Utara sebagai bagian dari "Pesona Lombok-Sumbawa 2017" sekaligus sarana mempromosikan potensi pariwisata NTB yang belakangan ini semakin mendunia.

"NTB memiliki Mandalika sebagai kawasan resort kelas dunia yang ditetapkan sebagai salah satu di antara 10 destinasi prioritas atau 'Bali Baru' yang akan menarik kunjungan wisman dan wisnus. Dengan acara pariwisata seperti Lombok-Sumbawa 2017 merupakan upaya untuk mempromosikan destinasi Mandalika dan semoga bisa terus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara," kata Menpar Arief Yahya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement