Kamis 24 Aug 2017 12:59 WIB

Es Kopi Padang Ramaikan Deretan Kopi Kekinian

Rep: Novita Intan/ Red: Indira Rezkisari
Kopi dari Kedai Kopi Marco.
Foto: dok Kedai Kopi Marco
Kopi dari Kedai Kopi Marco.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren minum kopi sedang jadi budaya baru di kota besar Indonesia. Tren tersebut kini bertambah populer dengan banyaknya gerai yang menawarkan kopi dingin dengan campuran susu atau tidak.

Salah satu gerai yang menjual kopi kekinian adalah Kedai Kopi Marco di Gandaria City. Kopi di sini namun berbeda sebab mengusung resep kopi khas Padang.

Kedai Kopi Marco mampu memberikan kekuatan warisan resep otentik Padang Peranakan turun temurun. Sang pemilik kedai, Chef Marco Lim, memang secara konsisten menciptakan tren gaya hidup dan pengalaman kuliner yang berbeda dalam menikmati masakan Padang bagi masyarakat urban di Indonesia.

Cita rasa Kopi Padang pada beberapa menu di kedai ini pun cukup melekat. “Kami ingin kopi lokal lebih dikenal dan tradisi ngopi di Sumatera Barat bisa diterima masyarakat. Original rasa Padang tidak bisa diubah, itu ciri khas kami, termasuk kopinya juga asli berjenis robusta,” Chef Marco di Jakarta.

Kedai Kopi Marco menawarkan empat ragam kopi. Yakni iced shaken kopi es, ice shaken kopi susu es, kopi panas, dan kopi susu panas. Harganya dibanderol dari Rp 32 ribu per gelasnya.

Bila di restoran Marco Padang es kopi disajikan menggunakan gelas kaca berkaki, ala minuman anggur di barat, kali ini penyajian berbeda. Sesuai dengan konsep kedai kopi, minuman kopinya tersaji dengan gelas biasa dan bisa dibungkus atau take away.

Penggunaan kopi yang berkualitas baik membuat minuman kopi Marco terasa sudah nikmat tanpa tambahan gula. Ragam menu otentik masakan Padang Peranakan lain turut tersedia sebagai teman minum kopi. Antara lain Nasi Dendeng Cah Pade buat si penyuka pedas, hingga camilan ringan seperti Sagon Bakar, Krim Bru Lim atau Lim Pau. Dua hidangan terakhir tersebut merupakan menu baru yang hanya bisa ditemui di Kedai Kopi Marco.

Krim Bru Lim sendiri merupakan cream brulee yang menggunakan bahan tradisional seperti kelapa, kopi dan durian, sedangkan Lim Pau adalah steamed bun atau bakpao yang diisi dengan ayam panggang khas Marco dan rendang hitam kayu bakar.

Kedai Kopi Marco buka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement