Selasa 01 Aug 2017 17:45 WIB

Goorge Clooney Buka Sekolah untuk Anak Pengungsi Suriah

Rep: Kamran Dikamra/ Red: Nidia Zuraya
George dan Amal Clooney.
Foto: Aceshowbiz
George dan Amal Clooney.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Aktor Amerika Serikat (AS) George Clooney dan istrinya Amal Clooney akan membuka sekolah bagi anak 3.000anak-anak pengungsi Suriah di Libanon. Hal ini dinilai akan cukup membantupemerintah Libanon untuk menyediakan fasilitas pendidikan bagi 200 ribuanak-anak pengungsi Suriah di negaranya.

Clooney mengatakan bahwa yayasannya, yakni The ClooneyFoundation for Justice telah bekerja sama dengan Google dan HP Inc untukmembantu UNICEF dan Kementerian Pendidikan Libanon membuka tujuh sekolah untukanak-anak pengungsi Suriah. Kami tidak ingin kehilangan seluruh generasi hanyakarena mereka memiliki nasib buruk karena dilahirkan di tempat dan pada waktuyang salah, ujar aktor peraih Oscar tersebut, seperti dilaporkan laman AlAraby, Selasa (1/8).

Menurutnya, saat ini generasi muda sedang berada di ambangrisiko. Mereka berisiko tidak pernah menjadi bagian produktif di masyarakat.Pendidikan formal bisa membantu untuk mengubahnya, kata Clooney.

The Clooney Foundation for Justice akan menyumbangkan danasenilai 3,2 juta dolar untuk merealisasikan proyek bantuan ini. SedangkanGoogle dan HP Inc akan menyediakan perlengkapan sekolah, komputer, kurikulum,serta pelatihan guru.

Juru bicara The Clooney Foundation for Justice, MaxGleischman, mengatakan, bahwa pihaknya telah memutuskan untuk mendukungpendidikan bagi pengungsi Suriah melalui sistem sekolah umum daripadaberinvestasi di sekolah swasta yang dikelola Sabis. Sabis merupakan perusahaaninternasional yang telah mempersiapkan siswa tingkat sekolah menengah atasuntuk menghadapi ujian.

Kendati demikian, Gleischman mengungkapkan bahwa merekajuga akan mendaftarkan ribuan anak pengungsi Suriah untuk bersekolah di Sabis.

Libanon diketahui telah menampung sekitar satu jutapengungsi Suriah, di mana 500 ribu di antaranya merupakan anak-anak. 200 ribudari anak-anak penungsi Suriah tersebut tidak menerima pendidikan di sekolahsetelah mereka melarikan diri dari negaranya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement