REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Desainer busana muslim Jeny Tjahyawati mendapat penghargaan Luxury Awards dalam pergelaran mode internasional, Torino Fashion Week, yang berlangsung di Kota Turin, Italia. Jeny pun berhak untuk tampil di Paris Fashion week, akhir pekan.
"Saya senang dan bangga bisa ikut mengharumkan nama Indonesia dengan busana Muslim di Torino Fashion Week," ujar Jeny Tjahyawati di London, Ahad (9/7).
Jeny Tjahyawati merupakan salah satu dari empat penerima penghargaan yang diberikan pihak Torino Fashion Week karena dipandang memiliki desain terbaik bersama tiga perancang busana dari Uni Emirat Arab, Oman, dan Pakistan. Jeny yang juga ketua Umum Indonesia Modest Fashion Designer memperoleh kesempatan untuk mewakili Indonesia pada Paris Fashion Week mendatang.
Desainer Nur Zahra memperoleh penghargaan khusus dari AAB Fashion dan Debenhams bersama empat perancang lainnya, antara lain, Ella Brizaldy Clothing yang juga berasal dari Indonesia. Sementara itu disainer Dian Pelangi, memperoleh honorary award dari LVMH. LVMH adalah kelompok perusahaan multinasional dari Perancis yang khusus memproduksi berbagai merek simbol kemapanan dan kemewahan.
Sebanyak 65 perancang busana dari berbagai negara di dunia ambil bagian dalam pergelaran mode internasional, Torino Fashion Week. Berlangsung di Kota Turin, Italia. Torino Fashion Week kali bekerja sama dengan Islamic Fashion and Design Council yang mendedikasikan khusus kepada busana muslim.
Sebanyak karya 31 desainer busana muslim dari berbagai negara ditampilkan di atas catwalk Torino Fashion Week 2017. Parade busana dan penghargaan yang khusus ditujukan bagi desainer busana muslim merupakan yang pertama kali diselenggarakan dalam pekan mode di Italia.
Torino Fashion Week diselenggarakan oleh Torino Moda Association bekerja sama dengan Pemerintah Kota Turin. Presiden Torino Moda Association Claudio Azzolini menyatakan, ajang ini merupakan kesempatan berharga bagi perancang busana muslim untuk menampilkan karyanya kepada dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
