REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sutradara Zack Snyder memutuskan mundur dari film Justice League. Keputusan meninggalkan bangku sutradara karena putrinya yang meninggal.
Di samping Snyder, istrinya Deborah Snyder, yang menjabat sebagai produsen juga mengambil istirahat dari proyek tersebut. Sementara itu, sutradara The Avengers Marvel, Joss Whedon bersiap untuk menyelesaikan film DC yang saat ini sedang dalam tahap produksi.
Putri Snyder meninggal karena bunuh diri pada usia 20 tahun. Kejadian itu tidak tertangkap oleh media, meski pun produksi film Justice League sempat mandek selama dua pekan di bulan Maret.
"Dalam pikiran saya, saya pikir itu adalah tindakan untuk kembali bekerja, hanya untuk mengubur diri saya sendiri dan melihat apakah itu dapat berjalan melewatinya," ujar Snyder ketika melakukan sesi wawancara dengan THR.
Menggarap film kumpulan superhero DC itu ternyata memang menyita banyak waktunya. Hanya saja dalam dua bulan terakhir dia menyadari sudah seharusnya ia mengundurkan diri dari kursi sutradara.
"Saya telah memutuskan untuk mengambil langkah mundur dari film untuk bersama keluarga saya. , Bersama anak-anak saya, siapa yang benar-benar membutuhkan saya, mereka semua mengalami kesulitan, saya mengalami kesulitan," kata sutradara Batman v Superman: Dawn of Justice dikutip dari Aceshowbiz, Rabu (24/5).
Meski film yang sedang digarap akan menjadi salah satu dobrakan baru bagi DC, Snyder menyadari dia masih memiliki tujuh anak lainnya yang mesti diperhatikan. Putri Snyder yang meninggal merupakan anak pertama dari empat bersaudara pernikahan dengan Denise, sedangkan dua anak lainnya dari hubungan bersama Kristen Elin, dan dua anak angkat ketika menikah dengan Deborah.
Joss Whedon akan melanjutkan hasil kerja Snyder dalam menggarap Justice League. Meski berbeda sutradara, Warner Bros menjamin suasana yang dibangun akan sama dengan yang sudah Snyder mulai. "Pengarahannya minimal dan harus sesuai dengan gaya dan nada dan template yang ditetapkan Zack," kata presiden Warner Bros Pictures Toby Emmerich.
Emmerich menjelaskan jika sutradara memang sudah diserahkan, hanya saja tidak ada penambahan karakter dalam adegan-adegan berikutnya. Hal itu membuat Whedon hanya melanjutkan jalan dan membuat film tetap berjalan baik dan bagus.
Ikuti Whatsapp Channel Republika