REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mendidik anak bukanlah perkara yang mudah. Tidak sedikit orangtua melakukan kesalahan saat mendidik sehingga baik orangtua maupun anak sama-sama tidak merasakan kebahagiaan.
Praktisi pendidikan anak, Edy Wiyono atau populer dengan sapaan Ayah Edy mengatakan pandangan orangtua terhadap sosok anak menjadi penentuan kebahagiaaan. Jika orangtua keliru mengartikan makna dari seorang anak bisa jadi kebahagiaan sulit didapat.
"Apa yang ada di pikiran itu penentu reaksi bahagia," ujar Edy dalam acara One Day Parenting Seminar 2017, di gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Agar memunculkan kebahagiaan, menurut Edy, orangtua harus mengartikan anak sebagai guru. Pada dasarnya, anak merupakan tempat belajar bagi orangtua. Dari anak, orangtua belajar untuk dapat memahami, sabar, hingga jujur pada diri sendiri. Jika orangtua menyadari ini, reaksi terhadap anak akan positif.
Orangtua juga harus menanamkan dalam pikirannya bahwa tidak ada anak yang bermasalah. Ketika anak tidak bahagia maka sumber utamanya adalah dari orangtua, sebab sedari kecil pada dasarnya anak seperti kertas putih polos yang kemudian terisi karena informasi yang anak dapatkan dari orangtuanya.
Saat orangtua mengajarkan dengan cara kekerasan atau pernah melihat orangtuanya melakukan kekerasan, hal itu akan terekam oleh anak sehingga anak melakukan hal yang sama dengan orangtua. "Jika orangtua merasa anaknya bermasalah, maka bercerminlah pada diri sendiri apakah orangtua bermasalah atau tidak," kata Edy.
Untuk mendapatkan kebahagiaan, orangtua harus memahami bahwa setiap anak memiliki keunikan dan tidak selalu sama dengan anak lainnya. Keunikan ini selayaknya difasilitasi oleh orangtua bukan justru dianggap salah.
Menurut Edy, saat ini banyak ditemukan orangtua atau pun pengajar yang melabeli anak 'bodoh' jika tidak bisa mengerjakan baca tulis hitung. Padahal, mungkin saja anak memiliki kemampuan dan potensi dibidang lain yang tidak diketahui dan diabaikan oleh orangtua. Dengan memahami, orangtua akan bahagia begitu pun dengan anak.