Ahad 30 Apr 2017 12:12 WIB

Asal Usul dan Manfaat Beauty Blender

Rep: Novita Intan/ Red: Winda Destiana Putri
Beauty Blender. Ilustrasi
Foto: Republika/Novita Intan
Beauty Blender. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Beauty Blender kerap diandalkan untuk mengaplikasikan makeup pada wajah agar mendapatkan hasil yang tampak mulus dan sempurna. Spons ini juga dikenal sebagai alat ajaib yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan make up dan juga perawatan wajah.

Diperkenalkan oleh make-up artist Hollywood, Rea Ann Silva, aplikasi make-up berbentuk elips kini sangat membantu proses merias diri. Terlebih, spons berbentuk unik ini sangat cocok digunakan bagi para pemula.

Representative Beautyblender, Joyce Arta mengatakan beauty blender baru saja merilis produk barunya dengan konsep bubble dan mengusung warna pink, terdiri dari dua rangkaian spons, yakni beauty blender bubble dan beauty blender micromini bubble yang digunakan sesuai manfaatnya dalam mengaplikasikan make-up.

"Beautyblender terbuat dari busa hydrophilic polyurethane yang non-lateks dan berteknologi open-cell structure, sehingga mampu mengikat air dalam keadaan basah dan dapat mengembang. Dengan teknologi ini, spons akan terkesan penuh sehingga produk kosmetik di permukaan spons akan mengurangi penyerapan produk," ujarnya di Jakarta.

Adapun perbedaan antara bubble dan micromini bubble selain dari bentuknya, juga memiliki kegunaannya masing-masing. Untuk yang bubble dapat diaplikasikan pada seluruh wajah. Sedangkan micromini bubble diaplikasikan di bagian bawah dan ujung mata. "Bubble mempermudah pemakaian skin care menjadi cukup 5 menit saja dan micromini bubble untuk mencapai daerah paling sulit atau juga contouring dan highlighting," ujar Joyce.

Ia menjelaskan, pemakaian beautyblender terbilang mudah. Cukup dengan dicelupkan ke air, kemudian peras hingga cukup kering dan dipaparkan pada kulit wajah. "Penggunaan beautyblender harus dibasahi dan diperas. Sisa air harus dibersihkan dengan tisu atau handuk. Setelahnya, siap dipakai dan cukup ditepuk di wajah. Bisa juga dipakai dalam keadaan kering, tapi untuk mengoreksi kesalahan kosmetik dengan cara ditekan dan digeser," tuturnya.

Beautyblender diciptakan Rea pada 2002 untuk memudahkan aplikasi produk kosmetik cair, krim maupun bedak dengan hasil akhir flawless tanpa efek cakey. Sebelumnya telah diluncurkan seri warna hot pink, beautyblender pure putih untuk kulit sensitif karena tak memakai pewarna tambahan serta beautyblender pro yang berwarna hitam untuk aplikasi riasan berpalet gelap. Beautyblender Bubble sudah bisa didapatkan di Sephora, Galeries Lafayette, Beauty Box dan beberapa online shop ternama Indonesia dengan harga Rp 345 ribu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement