REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga yang berkumpul tapi sibuk dengan gawai masing-masing sudah jadi pemandangan yang biasa dijumpai. Karena itu, Naura & Genk Juara mengingatkan untuk tidak kecanduan bergawai.
"Waktu anak banyak habis untuk gadget, komunikasi interaksi lewat gadget, sementara seharusnya banyak kemampuan dan keterampilan yang bisa didapat dari interaksi interpersonal," ujar Pax Benedanto, produser Naura & Genk Juara dari Kompas Gramedia Production.
Hal tersebut melatarbelakangi Pax dan tim untuk membuat film musikal keluarga yang banyak mengedepankan kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Pada film, Naura bersama kawan-kawannya yang tergabung dalam Genk Juara bekerja sama menggagalkan aksi komplotan pencuri hewan liar.
Alasan lain, ujarnya, adalah mengisi kekosongan film dan lagu anak yang menurutnya saat ini mulai jarang di Indonesia. Menurut Pax, penyanyi cilik Naura dengan dua album dan lagu-lagu inspiratif sesuai usia amat cocok diajak berkolaborasi dalam sebuah film musikal.
Handoko Hendroyono, produser sekaligus kreator konten film dari Creative & Co, berpendapat sama. Ia dan tim mengaku sudah lama merencanakan penggarapan film bergenre musikal, dan menganggap Naura sebagai sosok pemeran utama yang sesuai.
Menurut Handoko, ada beberapa elemen yang membuatnya optimistis terhadap kesuksesan film Naura & Genk Juara. Selain Naura yang terbukti kualitas musikalitasnya, film juga bakal digarap sineas Eugene Panji yang merupakan salah satu sutradara terbaik dalam pembuatan video klip.
"Sutradara Eugene punya musikalitas, kepekaan terhadap anak-anak, juga kepedulian sosial yang amat tinggi sehingga semakin menambah spirit kolaborasi dalam film ini," tutur Handoko.
Proses pengambilan gambar film Naura & Genk Juara akan berlangsung mulai pertengahan Mei 2017 di Jakarta dan beberapa lokasi alam bebas di luar kota. Film dijadwalkan rilis sekira September atau Oktober 2017, menyasar penonton anak dan keluarga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
