REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di Jakarta, makanan Yunani belum sepopuler makanan Italia atau Prancis. Racikan menu kreasi suami istri Nikolaos Avgoustinos dan Rika Hardjosuwarno di HaloNiko! namun membuat makanan Yunani perlahan dikenal publik.
Souvlaki, moussaka, atau sebatas salad khas Yunani menjadi makanan yang familiar di lidah orang Jakarta. HaloNiko! yang selama ini buka di kawasan Promenade Warung Buncit baru-baru saja membuka cabangnya di kawasan Ampera.
HaloNiko! Mini yang terletak di belakang Griya Patria, Jalan Pejaten Barat No 16, Ampera, Jakarta Selatan, itu menawarkan menu yang hampir sama namun dengan sentuhan suasana yang lebih nyaman. Sang pemiliki Rika menjelaskan, HaloNiko! Mini sesuai namanya menawarkan menu dalam ukuran sedikit lebih kecil dibanding di restoran induk. Rasanya, namun dijamin tidak berubah. Tetap autentik Yunani.
"Tidak semua menu di sana, ada di sini," kata Rika. Menu andalan seperti souvlaki dan beragam pasta ikut diboyong. Termasuk sejumlah kudapan, hidangan penutup, dan minuman andalan.
HaloNiko! Mini lalu memiliki suasana yang berbeda. Kolam renang serta kebun yang cukup luas memberi efek teduh juga menyegarkan mata. Apalagi Rika membiarkan ruangan sepenuhnya dilapis kaca.
Ada satu menu yang hanya ada di HaloNiko! Mini, yaitu Sate Kangen. "Ini satai khas Yunani, dari daging kambing giling, dimakan dengan roti pita dan cocolannya saus dari terung," katanya.
Jangan mengira dulu kombinasi ini akan ajaib. Satai kambing dengan terung? Ya, terung akan diolah menjadi saus kental. Cara makannya terserah Anda, hendak mencocol roti pita dengan terung lalu melahap satai kambing. Atau sebaliknya? Rasanya, dijamin tetap enak.
Rika mengatakan, menu ini adalah hasil modifikasi menu Yunani yang dikreasikan oleh suaminya Niko yang bertanggungjawab atas semua menu di sana. Meski nama makanan yang tertera di HaloNiko ada yang bergaya Jawa, jangan buru-buru berpikir itu adalah makanan Indonesia.
Seperti misalnya, menu Buntut Mas Niko. "Dipikirnya ini sup buntut yang kuahnya bening, salah," kata Rika. Justru yang keluar adalah buntut dalam kuah tomat masak dan dimakan dengan pasta.
Jika lidah Anda lebih cenderung dengan selera Nusantara, ada Nasi Goreng Mantan yang bisa dicoba. Mantan karena kata Rika pedas seperti memori akan bekas kekasih.
Satu lagi yang unik dari HaloNiko! Mini, tempatnya ditata dengan apik. Di satu sudut Anda akan merasa sedang berada di balik jendela biru di Santorini, memandang rumah-rumah bercat putih di kawasan berbukit dengan atap biru khasnya. Di sisi lain, sentuhan Jawa hadir lewat tegel kunci dan mural Petruk.
Saat ini HaloNiko! Mini buka dari pukul 10.00 hingga 20.00 WIB di hari Selasa hingga Ahad.
Aneka menu di HaloNiko!Mini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika