REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meningkatkan kesadaran gaya hidup sehat membuat siapapun mulai fokus mengatur makanannya. Hal ini termasuk memilih menu salad yang dianggap lebih memiliki nutrisi sehat bagi siapapun.
Salad pada dasarnya tidak hanya sekedar berisi sayuran semata untuk dikonsumsi. Namun menu makanan ini juga bisa dicampur dengan berbagai bahan. Karena hal ini, Direktur Saladstop Katherine Desbaillets Braha pun mencoba berbagi rekomendasi campuran bahan salad yang dianggap cocok dari segi kesehatan.
Katherine mencontohkan, rekomendasi terhadap seseorang yang ingin lebih menyerap banyak vitamin pada makanan saladnya. Menurut dia, nutrisi ini dapat diperoleh dengan menggabungkan bayam dan salah satu makanan mengandung protein.
"Seperti menggabungkan bayam dan ikan salmon," ujar Katherine kepada wartawan di Saladstop Plaza Indonesia, Jakarta.
Kombinasi bahan-bahan salad memang sangat penting untuk menyeimbangkan seluruhnya. Namun yang paling penting dari semua itu, dia melanjutkan, 60 persen campuran seharusnya berisi sayuran dan selebihnya barulah protein.
Protein itu dapat berjenis yang nabati seperti beberapa jenis kacang-kacangan. Bisa pula menggunakan protein hewani seperti ikan laut yang bisa memenuhi kebutuhan protein individu terkait. "Dan kita juga sebaiknya gunakan buah untuk memberikan dorongan energi dan rasa manis, sekaligus memberikan vitamin yang dibutuhkan," tambah dia.
Sementara pada aspek dressing, hal ini bisa dilakukan dengan yang berbasis mayonaise maupun minyak. Untuk minyak, cukup menggunakan minyak zaitun extra virgin yang memiliki kualitas tinggi. "Kami rekomendasikan juga menggunakan lemon dan minyak (extra virgin olive oil) sebagai dressing sehat," terang dia. Lalu untuk dressing berbasis mayones, Katherine menambahkan, bahan ini cukup diimbangi dengan takaran yang lebih sedikit.