REPUBLIKA.CO.ID, Jus dan smoothie adalah dua jenis minuman sehat yang dibuat dari buah atau sayuran dan sangat baik untuk tubuh. Namun, banyak orang yang terkadang masih terbolak-balik menyebutnya.
Helga Angelina, pendiri restoran cepat saji berbahan dasar organik Burgreens menjelaskan perbedaan antara keduanya. Ia membagikan pengetahuan itu dalam acara Pecha Kucha Night Jakarta (PKNJ) Volume 28 yang berlangsung di kantor Bukalapak, Jakarta.
"Walaupun sering dikira sama, sebenarnya jus dan smoothie berbeda, baik dari cara pembuatan, bahan yang dibutuhkan, tekstur minuman, dan kandungannya," kata Helga pada acara yang digelar Maverick Indonesia itu.
Ia menjelaskan, jus adalah perasan sari buah yang sudah disaring hingga terpisah dari ampasnya, biasanya dibuat menggunakan juice extractor Sementara, smoothie adalah bubur buah dan sayur yang dihaluskan dengan blender.
Perbedaan cara pembuatan itu membuat jus lebih cair, sementara smoothie punya tekstur kental. Perempuan yang 100 persen mengonsumsi makanan mentah itu menyebutkan, untuk membuat satu porsi yang sama, jus butuh lebih banyak bahan dibandingkan smoothie.
Kandungan yang dimiliki pun berbeda, kata Helga, yaitu jus mengandung lebih banyak vitamin dan mineral sehingga bisa memberikan energi instan bagi tubuh. Sementara, cairan dan serat pada smoothie tak dipisahkan sehingga kaya fiber serta bisa menjadi pengganti sarapan atau quick meal.
"Keduanya sama-sama bagus untuk menyeimbangkan pH basa ideal tubuh antara 7-7,5 sehingga tidak mudah sakit serta dapat mempertahankan berat badan ideal," ujar penerima penghargaan "Forbes' 30 Under 30 Asia" itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
