Ahad 18 Dec 2016 07:04 WIB

Mengenal Kombucha, Minuman Fermentasi Super Sehat

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Minuman fermentasi kombucha
Foto: ist
Minuman fermentasi kombucha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah pernah dengar tentang kombucha? Minuman tradisional itu merupakan hasil fermentasi larutan teh dan gula dengan simbiosis murni dari bakteri dan ragi yang disebut SCOBY.

Dhila Baharudin Nurul Hadi, artisan fermentasi Kombucha Tepian mengatakan, sebenarnya kombucha telah lama dikenal di Indonesia. Sekira tahun 1930-an, kombucha malah ada dalam menu jualan jamu gendong, tapi disebut dengan nama teh jamur.

"Sekitar tahun 1980-an di Bandung, teh jamur juga sempat jadi tren dan hampir tiap rumah membuatnya, tetapi kemudian tenggelam," kata Dhila pada forum Pecha Kucha Night Jakarta Volume 28 yang membahas mengenai seluk-beluk ragam minuman unik.

Walaupun namanya teh jamur, Dhila menjamin kombucha sangat aman dikonsumsi. Pasalnya, minuman yang pembuatannya memakan waktu tujuh hingga 10 hari itu memproduksi zat-zat bermanfaat seperti asam glukuronat, asam laktat, vitamin, asam amino, serta antibiotik selama proses fermentasi berlangsung.

Pria kelahiran Kediri, 11 Februari 1985 itu mengatakan, keunikan lain kombucha adalah fermentasinya hampir tidak menghasilkan alkohol. Kadar alkohol pada hasil akhir kombucha tercatat uji laboratorium hanya sebesar 0,00002 persen, bahkan jauh lebih rendah dari kadar alkohol dalam tapai.

Kombucha yang bagaikan sebuah pabrik biokimia mini itu punya manfaat luar biasa, yang disebut Dhila bisa mengobati tubuh luar dalam. Dari beberapa penelitian, kombucha ditemukan sangat baik untuk memperbaiki kondisi tubuh, mengobati sembelit, melawan arteriosclerosis, memulihkan fungsi pencernaan, menawarkan racun, dan bermanfaat bagi penderita stres mental.

"Konsumsi rutin kombucha dalam jangka panjang dipercaya sebagai terapi kanker karena fungsi utamanya adalah detoks. Induk kombucha yang bertekstur kenyal juga bisa ditempel atau dioleskan sebagai obat luka gores dan berguna menghentikan pendarahan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement