Kamis 15 Dec 2016 17:01 WIB

Menari Bersama Anak Bantu Hadirkan Momen Berkualitas

Rep: MGROL 90/ Red: Indira Rezkisari
Anak sedang menari bersama.
Foto: ist
Anak sedang menari bersama.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menghadirkan waktu berkualitas menjadi tantangan bagi orang tua masa kini. Kesibukan membuat orang tua seringkali gagal memberikan stimulasi yang optimal untuk anak-anaknya.

Psikolog anak Roslina Verauli, M.Psi, merekomendasikan orang tua memiliki momen eksklusif yang menyenangkan bersama anak setiap hari. Tujuannya agar perkembangan emosi dan kemampuan sosial pada anak lebih optimal.

“Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh orang tua adalah dengan melakukan kegiatan yang disukai oleh anak seperti menggunakan musik dan tari sebagai sarana bermain dengan anak. Di mana interaksi orang tua dengan anak ada pada level playing field, yang dimaksudkan sebagai keadaan saat interaksi berjalan akrab, hangat, dan berlangsung dua arah,” lanjutnya

Menari merupakan salah satu bentuk stimulasi agar anak cepat tanggap lewat gerakan yang menarik perhatian serta mudah ditiru. Sekaligus rasa peduli karena anak diajak untuk menghadiahkan tarian tersebut untuk orang yang mereka sayangi. Menari bersama anak juga dapat menjadi waktu berkualitas bagi ibu dan anak untuk menjalin kedekatan emosional dengan suasana yang menyenangkan.

Sejalan itu Bebelac mengadakan kampanye “Grow Them Great BebeHero Hi5” yang bertujuan untuk mengajak ibu-ibu menstimulasi cepat tanggap (IQ) dan rasa peduli anak (EQ) melalui musik dan tari. “Dalam kampanye ini kita bekerja sama dengan Hi5 karena kita merasa ibu-ibu sekarang mempunyai waktu yang terbatas untuk anak dan bagaimana kita memanfaatkan waktu berkualitas itu untuk hal yang bermanfaat bagi anak. Sehingga anak kita menjadi anak yang hebat,” ujar Andi Airin, Marketing Manager Bebelac, PT. Nutricia Indonesia Sejahtera.

Airin menambahkan, kampanye sudah dimulai dari bulan September tahun ini. Selama kampanye berjalan melalui iklan dan video di Youtube. Kampanye sudah menjangkau lebih dari 30 juta ibu di seluruh Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement