REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Masyarakat beberapa lapisan di dunia tentu mengenal makanan khas Jepang, sushi. Makanan yang juga populer di Indonesia ini sudah tidak asing lagi rasanya di lidah masyarakat Indonesia.
Kemanan pada proses mengolah merupakan bagian terpenting bagi para chef spesialis sushi di negeri manapun termasuk Indonesia. Untuk itu, ahli sushi dari World Sushi Skills Institute, Hirotoshi Ogawa pun mencoba berbagi tips yang perlu diperhatikan. Salah satunya, penyimpanan dan suhu tepat mengolah salmon.
“Sejak terima pertanyaan kenapa salmon perlu disimpan lemari es, saya sungguh kaget. Saya sadar pengetahuan penyimpanan salmon masih perlu dipelajari orang yang di luar,” kata Hirotoshi. Untuk itu, dia pun mencoba berbagi pengetahuan ihwal ini.
Menurut chef dari Jepang ini, seseorang tidak diperkenankan menyimpan salmon pada suhu di atas 10 derajat. Kondisi ini justru akan menimbulkan bakteri yang berbahaya bagi kesehatan konsumen.
Terlebih lagi, dia melanjutkan, saat meletakkannya pada suhu normal manusia, yakni sekitar 30 derajat. Suhu tersebut jelas akan memperparah berkembangnya bakteri. “Karena itu suhu bagus untuk bakteri,” kata dia.
Untuk menghadapi hal ini, Hirotoshi menyarankan, masyarakat luas untuk menyimpannya di lemari es. Salmon wajib berada di tempat bersuhu di bawah empat derajat yang dianggap paling bagus untuk kesegaran dagingnya.