Selasa 25 Oct 2016 05:18 WIB

Indahnya Republik Ceska, Negeri Seribu Menara

Salah satu sudut Kota Praha.
Ikon Kota Praha, Charles Bridge.

Charles Bridge

Saya dan rekan bergeser ke Charles Bridge atau dalam bahasa lokal dipanggil Karluv Most. Lokasi Jembatan Charles sebenarnya tidak terlalu jauh. Namun, demi menghindari kaki yang sudah capek, naik kendaraan merupakan cara terbaik. Dapat dikatakan, Jembatan Charles adalah landmark paling terkenal di Kota Praha. Jembatan yang menghubungkan Old Town dan Lesser Town Praha ini dibangun pada 1357 dan selesai 1402. Tentu saja perancang jembatan yang memiliki panjang 621 meter dan lebar hampir 10 meter ini adalah Raja Charles IV.

Karena datang pada sore hari, tidak mengejutkan kalau sepanjang mata memandang turis mancanegara memenuhi jembatan ini. Sangat mudah sekali menemukan turis dari Asia Timur dan Tenggara yang sibur berfoto ria di Jembatan Charles. Malahan, kala itu saya melihat ada calon penganting yang melakukan foto prewedding di jembatan yang sejak 1978 ini diperuntukkan bagi pejalan kaki semata.

Lantaran penuh sesak pengunjung, ditambah banyaknya warga lokal yang mencari uang dengan cara mengemis, mengamen, melukis, hingga berdagang souvenir, untuk sekadar berjalanan pun terasa cukup sesak. Seperti yang kerap terlihat dalam foto-foto yang beredar di internet, merasakan berada di jembatan yang dibangun pada 1357 ini seolah menghasilkan sensasi tersendiri.

Saran saya, untuk mendapatkan foto bagus, lebih baik mengunjungi jembatan yang memiliki deretan 30 patung dan berada di atas Sungai Vlatva ini pada malam hari. Hal itu lantaran deretan lampu yang menerangi jembatan bergaya gotik akan terlihat indah untuk dipandang, apalagi buat latar belakang foto.

Miss Eva Dvorakova yang mendampingi kami, sempat menerangkan salah satu patung yang berada di tengah Jembatan Charles. Dari sekitar 30 patung yang berdiri di sepanjang jembatan, salah satunya merupakan patung Raja Charles IV. “Kalau Anda menyentuh patung dengan tangan kiri, konon Anda akan diberikan kesehatan dan dilancarkan jodohnya,” ujarnya. Saya pun mencoba saja buat sekadar iseng-iseng sambil tertawa ketika menyentuh patung tersebut.

Menjelang petang hari, saya dan rekan bergesar jembatan di seberang. Berbeda dengan Jembatan Charles yang diperuntukkan bagi pejalan kaki, jembatan yang saya kunjungi kali ini merupakan jalan penghubung kendaraan bermotor dari Old Town menuju Lesster Town. Karena perut sudah terasa lapar, kami semua menikmati makan di restoran Italia bernama Marina Grosseto Ristorante. Dari restoran yang berada di kapal yang sedang bersandar di tepi Sungai Vlatva ini, saya bisa menikmati tenggelamnya matahari sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Tentu saja pemandangan dengan latar belakang Kastil Praha sangat indah untuk dilewatkan. Sembari menikmati grill ikan salmon, detik-detik datangnya malam menjadikan sebuah pengalaman tak terlupakan. Sangat disarankan bagi siapa pun yang memiliki pasangan untuk menikmati restoran di sini pada waktu menjelang tenggelamnya matahari, karena bisa memunculkan suasana romantis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement