REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Sepertinya bukan pemandangan baru kalau Anda menemukan masakan berbahan bihun yang acap bentuknya sudah hancur. Padahal bentuk bihun pada dasarnya panjang dan tanpa terpotong-potong, apalagi hancur.
Director of Marketing Communications The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Adeza Hamzah menerangkan, bihun memang tidak boleh sering diaduk. “Untuk itu, saat memasaknya jangan terlalu sering diaduknya karena bisa patah atau rapuh bihunnya,” ujar Adeza.
Bihun pada dasarnya bisa diolah dengan cara apapun, baik digoreng maupun direbus. Sekalipun digoreng, bihun lebih baik direbus terlebih dahulu hingga merekah. Upaya ini untuk mencegah hancur atau patahnya bihun saat diolah.
Saat ingin menghidangkan bihun goreng, bahan-bahan tambahan seperti sayuran, makanan laut maupun ayam harus diolah di wadah tersendiri. Setelah usai, barulah masukkan olahan tersebut ke dalam bihun yang sudah direbus dan matang.
“Intinya, bihun harus direbus dan dipisah tersendiri. Sesudah itu, baru dicampur topping atau diberi kuah,”tambah dia.