Rabu 05 Oct 2016 06:50 WIB

Ubi Ungu, Alternatif Sehat Makanan Pendamping ASI

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Ubi ungu
Foto: wikipedia
Ubi ungu

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) menghadirkan bubur bayi SUN dengan varian rasa ubi ungu. Produk tersebut menjadi makanan pendamping ASI (MPASI) fortifikasi pertama yang menggunakan ubi ungu sebagai sumber karbohidrat selain beras.

"SUN ubi ungu mengandung lebih dari 30 persen kandungan ubi ungu asli yang kaya antosianin dan difortifikasi dengan 11 vitamin dan tujuh mineral," ujar Brand Manager SUN, Nutrition & Special Foods Divisiin ICBO, Desi Hendradiani pada konferensi pers peluncuran Sun Ubi Ungu di Jakarta.

Desi menyebutkan, ubi ungu dipilih karena merupakan bahan pangan lokal yang punya manfaat besar. Selain antosianin sebagai sumber antioksidan alami, ubi ungu juga mengandung zat gizi lengkap termasuk antosianin dan betakaroten.

Desi berharap, varian baru SUN tersebut dapat membantu pemerintah Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan melalui pemberdayaan pangan lokal. Selain itu, ibu juga terbantu dalam pengenalan variasi jenis karbohidrat selain beras kepada anak sejak dini.

Dokter Spesialis Anak Julistio Djais mengatakan, MPASI berkualitas sangat perlu diberikan sejak bayi berusia enam bulan. Makanan semipadat tersebut disebut penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan menjamin anak tumbuh optimal.

Ubi jalar ungu, kata Julistio, sangat baik menjadi bahan makanan pokok MPASI karena merupakan sumber karbohidrat dan mengandung serat pangan alami yang tinggi. Ubi ungu alias Ipomoea batatas poiret juga merupakan sumber A, C, B1, ribovlavin, serta sumber mineral termasuk zat besi, foafor, kalsium, zinc, cuprum, selenium, dan yodium.

"Secara khusus, ubi ungu mempunyai pigmen alami antosianin yang bermanfaat sebagai antioksidan, antikanker, antibakteri, serta mendukung kesehatan pencernaan anak," ujar konsultan nutrisi anak tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement