Jumat 23 Sep 2016 14:25 WIB

Anak Perlu Bermain Lima Jam Sehari

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Anak-anak bermain di balkon Rusunawa Muara Baru, Jakarta, Kamis (15/9).
Foto: Wihdan HIdayat/Republika
Anak-anak bermain di balkon Rusunawa Muara Baru, Jakarta, Kamis (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usia lima tahun ke bawah dapat dikatakan merupakan masa anak-anak sedang aktifnya dalam bermain. Takaran tepat untuk waktu anak bermain adalah lima jam dalam sehari.

Psikolog anak Roslina Verauli, M.Psi, Psi, menjelaskan, jika usia yang paling dominan dengan bermain pada anak berada di rentang dua hingga lima tahun. Usia tersebut anak sudah mulai sedikit lancar berbicara dan dapat bergerak leluasa.

Hanya saja takaran bermain anak yang lima jam per hari tidak hanya didominasi permainan aktif. Vera mengatakan anak pun perlu bermain pasif sebagai variasi untuk kegiatan sehari-hari yang menyenangkan.

"Harus ada variasi antara aktif dan pasif, ini untuk menghindari rasa bosan juga," kata Vera.

Kegiatan aktif bisa dilakukan bersama orang tua untuk menimbulkan interaksi dua arah. hal yang bisa dilakukan dengan bernyanyi bersama, menarai, atau kegiatan lain yang melibatkan anak dan orang tua.

Sedangkan kegiatan bermain pasif dengan bisa anak melihat tontonan kesukaan, mendengarkan musik, atau sekadar membaca atau menggambar. Kegiatan ini hanya memancing interaksi satu arah tapi bisa menambah pengertian atau pengetahuan sebelum melakukan kegiatan aktif.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement