REPUBLIKA.CO.ID, Saat akhir pekan, ketika anak libur sekolah orang tua bisa mengajak anak melakukan aktivitas bersama-sama. Salah satunya dengan masak bersama. Misalnya membuat menu makan siang atau justru membuat kue kesukaan anak. Ternyata memasak bersama bisa menjadi aktivitas yang bermanfaat bagi anak, lho.
Psikolog anak, Ine Indriani, dari Rumah Sakit Jakarta Eye Center (JEC) @Kedoya, Jakarta Barat, menjelaskan mengajak anak memasak bersama memilki banyak manfaat. Misalnya saat mendekorasi kue, atau cupcake buatan ibu dan anak, hal ini bisa mengasah kreativitas anak. Anak jadi bisa berimajinasi dan mengasah minat dan bakat anak di bidang masak.
“Mengajak anak masak bersama juga bisa jadi media orang tua mengenalkan anak tentang berbagai jenis masakan, warna dan bentuk,” ujarnya usai seminar dan parenting workshop Kiat Mengatasi Ketergantungan Anak pada Kacamata dan Gadget dan workshop mendekorasi serta menghias cupcakes and cookies, di JEC @Kedoya belum lama ini.
Selain itu, mengajak anak memasak bersama juga melatih anak berempati, anak jadi mau membantu mamanya. Anak juga terbiasa memotong-motong dan mencuci sayuran, anak terbiasa melakukan kegiatan atau aktivitas dapur. “Tidak hanya aktivitas dapur yang ada di gadget saja, tapi ini aktivitas sungguhan,” tambahnya.
Jadi intinya dengan mengajak anak memasak bersama maka mengasah kreativitas, imajinasi, mengasah minat bakat, mengenalkan anak mengenai dapur, sayur, jenis sayur dan makanan, serta meningkatkan kelekatan orang tua dan anak dan membuat anak mau membantu orang lain.
Dampak ke depannya kalau anak punya minta bakat dimasak sudah terlihat sejak kecil, pengetahuan umum anak bagus, anak ke depannya memiliki kreativitas yang bagus, mau menolong sesama dan percaya diri saya bisa dilibatkan karena diberikan kesempatan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika