REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Perhelatan budaya Festival Krakatau diselenggarakan secara rutin setiap tahun untuk memperingati peristiwa bersejarah meletusnya gunung krakatau pada 1883 lalu. Terhitung sejak 2016, Festival Krakatau hadir dengan wajah dan semangat baru melalui Lampung Krakatau Festival.
Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo mengatakan wajah baru dari Lampung Krakatau Festival sekaligus menandai dimulainya upaya yang lebih besar dalam memajukan sektor pariwisata di Lampung. Melalui tagline 'Lampung The Treasure of Sumatra', Ridho ingin menjadikan Lampung sebagai destinasi wisata yang mampu menjadi tulang punggung bagi sektor pariwisata nasional.
"Banyak kekayaan alam dan budaya yang unggul dan dapat dinikmati wisatawan Nusantara dan wisatawan asing di sini," ukar Ridho dalam peresmian logo baru Lampung Krakatau Festival 2016 di Lapangan Saburai.
Untuk menunjuang target tersebut, Ridho mengatakan Pemerintah Provinsi Lampung siap untuk memperbaiki infrastruktur pariwisata. Salah satu target yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung ialah pembangunan terminal pelabuhan kapal pesiar.
"Untuk menunjang wisata bahari kita," lanjut Ridho.
Meski akan menonjolkan kekayaan alam sebagai magnet bagi wisatawan, Ridho mengatakan pihaknya juga berkomitmen untuk tetap menjaga kelestarian alam dengan konsep ecotourism. Dengan begitu, kekayaan alam di Lampung dapat menjadi destinasi wisata yang dapat dinikmati secara berkelanjutan sekaligus tetap terjaga keseimbangannya.
"Agar alam dapat terjaga dengan baik dan dapat dinikmati secara berkelanjutan," ujar Ridho.
Selain hadir dengan wajah baru, penyelenggaraan Lampung Krakatau Festival 2016 juga berlangsung cukup berbeda. Jika sebelumnya Festival Krakatau diselenggarakan secara terpusat pada satu titik, Lampung Krakatau Festival diselenggarakan di lima titik dengan lima tema yang berbeda.
Beberapa rangkaian kegiatan ialah Jelajah Pasar Seni di Mall Beomi Kedaton pada 24-28 Agustus, Jelajah Layang-Layang di PKOR Way Halim pada 25-26 Agustus serta Jelajah Rasa di Lapangan Saburai pada 26-28 Agustus. Rangkaian kegiatan ini juga dilengkapi dengan Jelajah Krakatau di Anak Gunung Krakatau, Lampung Selatan, pada 27 Agustus dan ditutup dengan Jelajah Semarak Budaya di Tugu Adipura pada 28 Agustus 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
