REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pernahkah Anda mencoba teh putih? Teh putih merupakan varian teh yang diproduksi secara terbatas dengan harga yang cukup mahal. Bahkan teh ini disebut teh termahal di Indonesia.
Kepala Bagian Promosi Dewan Teh Indonesia, Ratna Somantri, menuturkan, mahalnya teh putih tidak terlepas dari proses pembuatannya yang berbeda dari jenis teh lain. Teh putih berasal dari pucuk daun teh yang dipetik oleh tangan dan pemetikan tidak dilakukan setelah hujan karena pucuk daun teh yang basah akan mengurangi kualitas.
"Pengeringan teh putih dilakukan di bawah matahari, tidak melewati proses pengeringan yang berlebihan," jelasnya, saat ditemui dalam acara Metro Afternoon Tea at Three di Metro Senayan, Jakarta.
Seluruh proses pembuatan teh putih dilakukan tanpa oksidasi. Pucuk daun teh dijaga agar tidak sobek, dengan demikian teh ini memiliki kandungan antioksidan yang paling tinggi dibandingan dengan teh lain.
"Daun teh harus benar-benar kuncup, tidak terbuka bahkan setelah jadi," tutur Ratna.
Di Indonesia, teh putih dihasilkan dari beberapa perkebunan di daerah Jawa Barat. Jenis teh putih yang diproduksi adalah silver tips dan white peony yang dibuat dari satu pucuk daun dan dua daun di bawahnya.
"Kalau di Indonesia, teh termahal ya teh putih, bisa sampai Rp 1 juta per kilogram, tapi bagus juga untuk meningkatkan pendapatan petani," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
