Rabu 14 Jan 2015 19:01 WIB

Ternyata, Teh Pernah Jadi Komoditas Paling Seksi

Rep: Niken Paramita W/ Red: Indira Rezkisari
Lebih dari tiga miliar cangkir teh diminum setiap hari.
Foto: Prayogi/Republika
Lebih dari tiga miliar cangkir teh diminum setiap hari.

REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia sejak lama memiliki tradisi minum teh. Namun tak banyak yang tahu bagaimana sejarah teh di Indonesia bermula.

Ketua Bidang Promosi Dewan Teh Indonesia, Ratna Somantri, mengungkapkan teh hadir di Indonesia di abad ke-16. Saat itu teh menjadi komoditas yang sangat seksi karena banyak diminati dunia.

Sayangnya, pada masa itu keseksian teh hanya milik kaum bangsawan. Teh dari tanah Indonesia banyak diekspor ke Eropa, Belanda dan Inggris adalah dua negara utamanya.

"Saat itu Inggris sangat suka dengan teh tapi mereka nggak bisa menanamnya disana. Baru kemudian Belanda mencoba menanam berkali-kali disini, pertama kali ditanam di Jawa," kata Ratna di sela peluncuran teh dalam kemasan, Teh Javana, di Jakarta, Rabu (14/1).

Perlahan ketenaran teh Indonesia makin meningkat. Komoditas teh bahkan menurut Ratna berhasil membiayai Indonesia di awal kemerdekaannya.

Yang membedakan teh Indonesia dengan teh lainnya adalah cita rasanya yang lebih kental dan lebih kuat. Iklim tropis di Indonesia juga turut mempengaruhi aroma khas teh Indonesia.

"Pada dasarnya teh sudah ada sejak 5.000 tahun lalu di Cina, menyebar ke negara lain dan menjadi sebuah kebanggaan masing-masing negara," tambah Ratna.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement