Sabtu 20 Aug 2016 15:59 WIB

Menpar: Event Budaya Menarik Wisatawan

Rep: Issha Harruma/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengembangan Wisata Danau Toba Aktivitas warga mengguakan sampan di Danau Toba, Sumatra Utara, Sabtu (20/8).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pengembangan Wisata Danau Toba Aktivitas warga mengguakan sampan di Danau Toba, Sumatra Utara, Sabtu (20/8).

REPUBLIKA.CO.ID, PARAPAT -- Faktor budaya dinilai menjadi daya tarik yang paling penting dalam menarik wisatawan. Hal ini disampaikan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat konferensi pers Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 di Parapat, Simalungun.

Arief mengatakan, selain promosi, kegiatan-kegiatan kebudayaan juga harus sering digelar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara, termasuk di kawasan danau Toba.

"Berdasarkan survey yang dilakukan, 60 persen wisatawan datang karena cultural, bukan nature. Jadi harus banyak dilakukan event-event kultural," kata Arief, Sabtu (20/8).

Arief menyebutkan, tahun ini, Kementerian Pariwisata menargetkan 250 ribu wisatawan datang ke kawasan danau Toba. Hingga tahun 2019, ditargetkan satu juta wisatawan akan berkunjung ke kawasan ini.

Sebagai prioritas destinasi nasional, Arief mengatakan, danau Toba merupakan danau terbesar kedua di dunia dan danau vulkanik terbesar di dunia. Oleh karena itu, pemerintah terus menggenjot proses pembangunan danau Toba. Salah satunya, dengan mempermudah akses menuju danau yang dikelilingi tujuh kabupaten ini.

"Aksesibilitas adalah kelemahan kita. Kami akan terus benahi akses penerbangan dan jalan tol menuju danau Toba," ujar Arief.

Rangkaian kegiatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 yang diadakan di pantai Bebas, Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumut dimulai hari ini, Sabtu (20/8). Karnaval dan panggung rakyat akan memeriahkan acara yang dihadiri Presiden Jokowi ini. Selain Parapat, Simalungun, daerah yang dipilih sebagai lokasi perayaan kemerdekaan Indonesia ini adalah  Balige, Toba Samosir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement