REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi menggaet wisatawan mancanegara (wisman) lebih banyak lagi, pemerintah Indonesia dalam hal ini adalah Kementerian Pariwisata telah melaunching Bali Beyond Travel Fair (BBTF) 2015.
I Ketut Ardana, Ketua Penyelenggaraan BBTF 2015 mengatakan even ini diikuti sekitar 325 buyers potensial dari Amerika Serikat dan kawasan Amerika Latin, Eropa Barat dan Eropa Timur, Timur Tengah, Afrika Utara, Asia, dan banyak lagi.
"Para seller yang berpartisipasi diperkirakan sebanyak 370 peserta dari kalangan pelaku bisnis di bidang perhotelan dan resort, tour operators, tourist attractions, pemerintah, destinasi wisata, payment online, hospital, restoran, jasa transportasi, serta korporasi," katanya usai jumpa pers di Gedung Sapta Pesona belum lama ini.
Dikatakan lebih lanjut, sebagai bursa pariwisata internasional, BBTF 2015 akan fokus pada tiga produk wisata unggulan di Indonesia yang terkait dengan leisure, MICE (Meeting Incentive, Convention, and Exhibition), serta wisata minat khusus.
"Pemetaan minat khusus meliputi wedding & anniversary, spa & wellness, sport & adventure, healing & medical tourism, event organizer/PEO,tour operators, religious tourism, dan syariah tourism."
Penyelenggaraan BBTF tahun lalu dihadiri 246 buyers potensial dari mancancegara dan diikuti 278 sellers dari berbagai perusahaan di sektor pariwisata dengan menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp 6,2 triliun. Sementara pada penyelenggaraan BBTF tahun ini akan dihadiri 325 buyers potensial dan diikuti 370 sellers dari berbagai perusahaan di sektor pariwisata ditargetkan akan menghasilkan transaksi bisnis sebesar Rp 13,5 triliun.
"Nilaai tersebut naik dua kali lipat dibandingkan pada penyelenggaraan tahun sebelumnya," tutupnya.