Sabtu 20 Aug 2016 06:50 WIB

Begini Cara Tepat Menghentikan Pemberian ASI

Rep: MGROL69/ Red: Andi Nur Aminah
Ibu menidurkan bayinya (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Ibu menidurkan bayinya (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID Menyusui dianggap sebagai tindakan khusus yang dilakukan antara ibu dan anaknya untuk memperkuat ikatan mereka. Seperti yang diketahui, Air susu ibu (ASI) sangat bergizi dan sangat penting untuk pertumbuhan bayi selama beberapa bulan pertama setelah kelahiran.

Bayi yang tidak menerima ASI yang cukup akan mengalami berbagai gangguan gizi, psikologis bahkan berpengaruh pada perkembangannya. Namun, ada saatnya ketika bayi tumbuh menjadi balita, sang ibu harus berhenti memberikan ASI.

   

Dilansir Boldsky, berikut beberapa tips mudah untuk menghentikan menyusui sang buah hati. Menghentikan ASI harus dilakukan secara bertahap. Caranya dengan mengurangi frekuensi menyusui bayi dan kemudian secara bertahap berhenti. Bayi akan terbiasa dengan proses tersebut.

Alternatif lainnya adalah dengan menggantikan ASI menjadi susu botol. Susu botol dapat diberikan setiap kali anak merengek untuk mendapatkan ASI.

Cara lain adalah dengan mengubah rutinitas sehari-hari anak dengan mengalihkan perhatiannya dari keinginan untuk ASI. Misalnya dengan membawa sang buah hati tidur lebih awal dari waktu biasa.

Alihkan perhatian anak dengan kegiatan lain ketika mereka merengek untuk mendapatkan ASI. Seperti membacakan cerita, bernyanyi atau memeluknya.

Jika anak berusia lebih dari satu tahun, cara yang paling tepat adalah memberikannya makanan ringan sehat ketika ia merasa lapar. Cara ini dapat membuat mereka menyukai makanan ringan dan cenderung melupakan ASI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement