REPUBLIKA.CO.ID, Jika dulu ketika Anda masih anak-anak sering menghabiskan waktu bermain di luar rumah, bagaimana dengan anak sekarang? Era teknologi saat ini membuat waktu anak bermain di luar rumah semkain sedikit.
Survei yang dilakukan oleh National Trust kepada 1.001 orang tua menemukan jika orang tua sebenarnya mengharapkan anak-anak mereka juga sama seperti mereka. Sebanyak 96 persen orang tua menginginkan anak-anak yang berusia 4 hingga 14 tahun menghabiskan waktu bermain di luar dan berinteraksi dengan alam.
Pada penelitian tersebut, ditemukan jika rata-rata anak bermain di luar saat ini hanya empat jam dalam seminggu. Jumlah tersebut jauh berbeda dengan waktu main orang tua mereka ketika kecil yang menghabiskan hingga 8,2 jam per minggu, dikutip dari Express, Rabu (27/7).
Trust memberikan 50 daftar hal yang bisa dilakukan oleh anak sebelum usia 11 tahun. Dari daftar itu, tiga perempat koresponden menyatakan terlibat aktivitas luar seperti memanjat pohon, mencari serangga, membangun istana pasir, bermain tongkat, dan melihat kehidupan binatang.
Psikolog anak Dr Sam Wass mengatakan penting untuk mendorong anak-anak bermain dengan cara yang sangat berbeda dari sekadar ada di depan komputer atau TV. Membuat mereka menggunakan imajinasi dan kreativitas akan menjadi pilihan yang sangat baik.
Musisi Raleigh Ritchie yang bekerja sama dengaan Trust juga ikut berkampanye untuk membuat anak-anak bermain di luar. Dia menulis sebuah lagu rap yang menceritakan aktivitas luar ruangan yang dapat dilakukan anak-anak.
"Bagi sebagian orang, tongkat hanya tongkat. Namun, saya ingin mendorong anak-anak untuk melihat sebenarnya kemungkinan tidak terbatas. Ini bisa menjadi pena, pedang, sapu penyihir, tulang naga, dan apa pun," ujar bintang serial "Game Of Thrones".
(baca: Mona Ratuliu Sesuaikan Karakter Anak Saat Ajarkan Kemandirian)