REPUBLIKA.CO.ID, Psikolog Klinis Anak, Nadya Pramudita, mengatakan idealnya anak diajak membantu melakukan pekerjaan rumah tangga tidak hanya saat ART mudik, tetapi juga sehari-hari. Sebab menurut Nadya, banyak manfaat yang didapat dari memberikan tanggung jawab pekerjaan rumah tangga kepada anak, baik untuk anak sendiri maupun bagi orang tua.
Manfaat untuk anak, pertama, anak akan lebih merasa percaya diri bahwa ia mampu melakukan tanggung jawabnya. Ia pun belajar pentingnya menyelesaikan tanggung jawab. Misalnya, anak yang diberikan tugas untuk membuka tirai rumah setiap pagi akan melihat bahwa orang lain di rumah menjadi tidak nyaman bila ia bangun kesiangan dan tirai tidak dibuka hingga menjelang siang.
“Dengan demikian anak dapat melihat bahwa anggota keluarga adalah satu tim yang saling bekerja sama dan memiliki tanggung jawab masing-masing,” ujarnya kepada Republika.co.id.
Kelalaiannya pada suatu tugas akan mempengaruhi orang lain. Ketika anak diberikan tanggung jawab ia pun, mau tidak mau, akan berusaha mengatur waktunya agar semua tugasnya terselesaikan. Tanggung jawab pekerjaan rumah tangga akan membuat anak belajar pengaturan waktu dan rutinitas.
Sementara manfaatnya untuk orang tua, dalam jangka pendek adalah beban orang tua untuk mengurus rumah terbantu oleh anak-anak. Jika anak sudah lebih besar maka lebih banyak hal yang bisa dilakukan oleh anak. Orang tua pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang bertanggung jawab terhadap dirinya dan orang lain. Salah satu caranya bisa dimulai di rumah.