REPUBLIKA.CO.ID, Asisten Rumah Tangga (ART) biasanya mudik menjelang Lebaran. Saat menjadi ‘mbak’ di rumah sendiri. Momen ini namun bisa dimanfaatkan untuk memberi pelajaran ke anak. Caranya dengan melibatkan anak membantu urusan rumah.
Psikolog Klinis Anak, Nadya Pramudita menjelaskan tugas yang diberikan kepada anak sebaiknya disesuaikan dengan usia anak. Hal ini terkait dengan kemampuan motoriknya dan juga ketahanan kerjanya. “Tanggung jawab membantu tugas rumah tangga bisa dimulai sejak dini, bahkan sejak anak prasekolah,” ungkapnya kepada Republika.co.id.
Untuk anak usia 2 sampai 3 tahun misalnya engambil mainan dan menaruhnya kembali di tempatnya. Lalu, menaruh pakaian kotor di tumpukan (keranjang) pakaian kotor.
Untuk anak usia 4 sampai 5 tahun, tugas yang bisa dilakukan diantaranya membantu mengatur meja makan, melipat kaus kaki, melipat handuk kecil, mengelompokkan, atau pakaian bersih (misalnya atasan/bawahan).
Untuk anak usia 6 sampai 8 tahun adalah mulai membantu menyiapkan bahan-bahan makanan dan persiapan sederhana. Sedangkan untuk anak usia 9 sampai 11 tahun sudah dapat diberi tugas yang lebih berat. Yakni, membuang sampah, menyapu lantai, serta menyiapkan atau membuat makanan sederhana.
Dan, untuk anak remaja mereka sudah bisa membersihkan kamar mandi hingga menyapu halaman.